Showing posts with label ilmuwan. Show all posts
Showing posts with label ilmuwan. Show all posts

Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi, Bapak Aljabar


Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi, Bapak Aljabar
Muhammad bin Musa al-Khwarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang lahir sekitar tahun 780 dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Beliau telah membuat kontribusi besar untuk dunia matematika dan ilmu pengetahuan. Yang perlu diperhatikan, meskipun Al-Khawarizmi adalah penemu algoritma di bidang matematika, dalam ilmu komputer, ini membentuk dasar untuk perhitungan primer, oleh karena itu Al-Khawarizmi juga telah disebut sebagai bapak ilmu komputer.

Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, menjadi fondasi ilmu pengetahuan dan kemudian lebih inovatif lagi dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian persamaan linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar. Penemuan perhitungan matematika semacam ini telah digunakan dalam ilmu komputer dan banyak penemuan lainnya.

Muhammad bin Musa al-Khwarizmi adalah anggota Rumah Kebijaksanaan di Baghdad di mana ia memberikan kontribusi sebagian besar untuk temuan dan penelitian. Rumah kebijaksanaan hanyalah sebuah pusat penelitian di mana isu-isu ilmiah dilakukan. Hal ini juga dilakukan beberapa kegiatan mengajar di sana. Menariknya, pria ini juga telah dikaitkan dengan keberhasilan aljabar modern. Dia mendasarkan sebagian besar karya-karyanya pada temuan yang telah ditulis oleh para ilmuwan dan matematikawan yang hidup sebelum dirinya. Namun penelitian konstan dan penemuan dalam matematika telah digunakan sebagai dasar untuk penemuan ilmiah.

Dalam upaya untuk mengambil keterampilan matematika tingkat lanjut, Muhammad bin Musa al-Khwarizmi juga membuat beberapa perhitungan mengenai posisi bulan. Seolah-olah itu tidak cukup, perhitungan nya bahkan lebih jauh lagi termasuk posisi matahari dan planet-planet. Kalender dan fitur yang menggambarkan akurasi menghitung hari dalam setahun juga dikaitkan dengan temuan dan perhitungannya. Banyak dari karya-karya yang ia lakukan kemudian dilanjutkan oleh para ilmuwan yang hidup setelah dia untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.

Hal ini dapat dicatat dari sebelumnya bahwa Al-Khawarizmi telah melakukan banyak penelitian dalam hal temuan astrologi penting dan perhitungan yang terbukti menjadi sangat penting dalam tahun-tahun berikutnya. Tapi salah satu hal yang paling menarik tentang karyanya adalah pengenalan tentang angka romawi dalam bahasa Inggris. Sampai saat ini, sistem ini masih digunakan dan bekerja seperti yang beliau bayangkan.

Linus Torvalds dan Dr Shinya Yamanaka dianugerahi Penghargaan Millennium Technology Prize


Linus Torvalds dan Dr Shinya Yamanaka dianugerahi Penghargaan Millennium Technology Prize
Ilmuwan Jepang Dr Shinya Yamanaka dan Linus Torvalds , yang menciptakan sistem operasi open source Linux untuk komputer. telah dianugerahi Millennium Technology Prize, BBC News melaporkan.

Penghargaan kepada Dr Shinya Yamanaka adalah untuk menemukan cara untuk memprogram ulang sel manusia untuk meniru sel induk embrionik, yang dapat menjadi sel apapun di dalam tubuh. Disebut sel induced pluripotent stem (iPS), penelitian ini sekarang menjadi bantuan pengobatan regeneratif.

Dr Shinya Yamanaka menjadi pemenang bersama dengan Linus Torvalds , yang menciptakan sistem operasi open source Linux. Ini adalah pertama kalinya hadiah dibagi oleh dua ilmuwan - mereka akan membagi penghargaan sebesar euro 1.2m ($ 1,3 juta, £ 800.000).

Presiden Republik Finlandia, Sauli Niinisto, memberikan hadiah di Finnish National Opera di Helsinki.
Dr Ainomija Haarla, Presiden Akademi Teknologi Finlandia (Technology Academy Finland) sebagai yayasan yang memberi penghargaan setiap dua tahun mengatakan: "Komite Seleksi Internasional harus menilai apakah suatu inovasi telah memiliki dampak positif pada kehidupan masyarakat dan menilai potensinya untuk pengembangan lebih lanjut untuk manfaat manusia di masa depan."

"Inovasi dari kedua pemenang tahun ini mewujudkan prinsip. Penemuan Dr Shinya Yamanaka dari metode baru untuk mengembangkan sel-sel induk berpotensi majemuk untuk penelitian medis yang bisa membantu memerangi penyakit ganas."

Apakah Pengaruh Turunnya Aktvitas Matahari pada Bumi?

Pekan lalu, beberapa kelompok ilmuwan membuka kemungkinan bahwa perubahan iklim bisa hilang. Setidaknya untuk sementara. Argumen ini dibuat berdasarkan penelitian yang mereka lakukan terhadap aktivitas bintik Matahari.

Seperti diketahui, dari tiga penelitian yang berbeda, terlihat tanda-tanda bahwa jumlah bintik Matahari akan berkurang. Jika bintik berkurang, energi yang dipancarkan juga menurun. Akibatnya, panas terik Matahari akan reda di permukaan Bumi.

Temuan ini sontak memicu pendapat bahwa pemanasan global bukan lagi menjadi masalah yang akan kita hadapi.

Dikutip dari Good Environment, sejumlah peneliti berpendapat bahwa meski Matahari masuk ke periode istirahat, dan membuat panas yang ia pancarkan berkurang, kita masih tetap tidak bisa menghindari perubahan iklim.

Pada abad ke-17, saat Matahari masuk ke periode istirahat, suhu di planet Bumi memang menurun. Namun ketika itu, penurunan suhu Bumi bukan saja disebabkan oleh berkurangnya pancaran energi dari Matahari.

Pada periode yang sama, meski tidak ada hubungannya dengan aktivitas Matahari, di bumi terjadi pula aktivitas volkanik yang mengirimkan awan debu ke atmosfir, yang akhirnya ikut memblokir sinar Matahari.

Penurunan aktivitas surya yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2012 itu tentu akan memberikan efek pada Bumi. Namun demikian, pendinginan akibat berkurangnya aktivitas bintik Matahari itu diprediksi tidak akan sampai 1 derajat Fahrenheit.

Padahal, untuk menjaga Bumi tetap aman, umat manusia perlu menjaga temperatur global agar tidak naik lebih dari 2 derajat.

Saat ini, para ilmuwan memprediksikan bahwa peningkatan temperatur akan mencapai 3, 5, atau bahkan 7 derajat hingga tahun 2100 mendatang. Meski Matahari mendingin, dampaknya tidak akan besar terhadap pemanasan global.

Al-Battani

Abu Abdullah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sin’an Al-Battanial-Harrani, di Barat dikenal sebagai Al-Bategnius. Ia seorang ahli astronomi dan ilmu hisab, Al-Battani memiliki posisi penting sebagai ahli astronomi terunggul pada zamannya dan juga pada zaman pertengahan. Al-Battani lahir di Harran sekitar tahun 858M, nama daerah yang oleh orang-orang Roma disebut juga Carrhae kini wilayah Turki. Harran berada di atas sungai Balikh, 38 km di sebelah tenggara Urfa.


Al-Battani awalnya hidup dikalangan komunitas Sekte Sabian, suatu sekte pemuja bintang yang religious dari Harran. Orang-orang sabian mempunyai motivasi yang kuat untuk mempelajari ilmu perbintangan. Mereka banyak menghasilkan para ahlimatematika dan ahli falak terkemuka seperti Thabit ibn Qurra. Namun Al-Battani bukan seorang sabian, dari nama yang melekat pada dirinya menunjukkan bahwa ia seorang muslim.

Ditilik dari latar belakang keluarganya, Al-Battani memiliki keturunan darah ilmuwan. Ayahandanya yang bernama Jabir ibn Sin’an juga seorang pakar sains terkenal. Sang ayah telah mengarahkan Al-Battani untuk menekuni dunia pengetahuan sejak kecil. Menginjak remaja ia berhijrah ke Raqqa yang terletak di pinggir Euprates, untuk menekuni bidang sains.

Pada penghujung abad ke-9, Al-Battani hijrah ke Samara, dan bekerja disana hingga ia meninggal dunia pada 929M. Sejak tahun 877 sampai 929M,Al-Battani telah membuat banyak kajian dan pelajaran dalam bidang astronomi hingga berhasil menemukan berbagai karya ilmiah.

Al-Battani melakukan pengamatan astronomi yang akurat di Antioch dan Ar-Raqqah di Syria, sebuah kota yang makmur pada masa Harun Al-Rashid. Di kota ini Al-Battani banyak membuat pengamatan.

Al-Battani membuat pembetulan pada kajian Ptolemy dan mengubah perkiraan orbit bulan serta beberapa planet. Ia membuktikan kemungkinan annular gerhana matahari dan menyatakan dengan yakin dan tepa tentang kecondongan musim serta ukuran pertengahan orbit eliptik, jarak jangka panjang masa setahun di tropika dan musimnya, juga ukuran dan pertengahan orbit matahari.

Pengamatan Al-Battani terhadap gerak matahari dan bulan dalam setahun yaitu 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Pengamatan brilian ini masih digunakan sampai detik ini. Bahkan hitungannya terhadap jarak matahari dengan bumi berselisih sedikit sekali dengan hitungan ilmuwan modern saat ini yang telah ditunjang berbagai peralatan canggih. Al-Battani menemukan antara garis bujur matahari dan jaraknya dengan bumi brtambah sebanyak 16° 47’ dari perkiraan Ptolemy. Perbandingan mencolok antara Ptolemy dan Al-Battani, ia membuktikan variasi garis pusat matahari dan kemungkinan annular gerhana.

Al-Battani mengamati awal orbit bulan dan planet-planet serta menyiapkan teori baru untuk menetapkan keadaan terang di bulan.

Dunthome, pada tahun 1749, menggunakan kajian ulung Al-Battani mengenai bulan dan gerhana solar untuk memastikan kecepatan pergerakan bulan. Al-Battani banyak membuat penetapan kajian astronomi yang tepat. Al-Battani juga menyiapkan penyelesaian asli untuk masalah dalam bulatan trigonometri (ukur segitiga) menggunakan anjuran system ejaan yang teratur. Sebagai contoh ia member rumusan trigonometri penting untuk segitiga siku-siku yang benar yaitu: b sin (A) = sin (90₀ - A).

Kemashuran Al-Battani adalah dalam bidang ilmu hisab dengan menggunaakan nisbah trigonometri seperti yang kita gunakan hari ini. Ia orang pertama yang menggantikan ‘Greek chords by Sines’ ia juga memajukan konsep contangent dan melengkapi daftarnya dengan ukuran darjah.

Joseph Hell mencatat bahwa “Domain trigonometri dalam teori sine, cosine dan tangent berasal dari Arab. Zaman keunggulan Peurbach dari Regiomontanus, Copernikus, tidak dapat dikenang tampa mengimbas kembali tentang kepentingan dan usaha persiapan oleh ahli hisab Arab”.

Al-Battani banyak menulis buku-buku astronomi dan trigonometri. Bukunya yang terkenal ialah mengenai astronomi dalam daftar yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12, bertajuk De Scienta Stellarum – De Numeris Stellarum et Motibus. Bab ke-13 dalam bukunya mengenai astronomi bertumpu pada trigonometri. Tetapi sangat disayangkan, dunia Islam tidak mempunyai dokumen asli buku monumental ini. Terjemahan lama buku ini terdapat di Vatikan.

Satu lagi bukunya, Al-Zij, terdapat di C.A Nullino di Roma pada 1899. Karangannya yang mendalam dalam astronomi begitu berpengaruh di Eropa hingga ke zaman pembaruan, dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Beer dan Madler juga menyebut mengenai sifat pemukaan bulan dalam hasil kerja mereka yang terkenal yaitu Der Mond (1837), setelah Al-Battani (Albategnius). Der Mond adalah batu datar sepanjang 80 km dari garis pusat dalam seksyen 1, dikelilingi gunung-gunung yang berukuran tinggi 10-14 kaki, beberapa kawah gunung berapi dan lubang berbentuk piring.

Penemuan asli Al-Battani dalam bidang astronomi dan trigonometri memberi kesan yang amat mendalam dalam perkembangan sains, terutama sekali pada zaman pertengahan. Dalam bukunya ‘De Revolutionibus Orbium Clestium’, Copernicus menyatakan penghargaannya pada Battani.

Masih banyak sosok ilmuwan muslim lainnya sekaliber Al-Battani yang belum banyak diketahui generasi Islam saat ini. Umumnya, dunia ilmu pengetahuan lebih mengenal ilmuwan Eropa daripada ilmuwan muslim. Padahal fakta sejarah menunjukkan, dunia barat banyak mengadopsi karya ilmuwan muslim. Karya Al-Battani yang monumental hanyalah satu contoh diantaranya.

Ramalan Thomas Alva Edison 100 Tahun Lalu Seputar 2011


Ramalan Thomas Alva Edison 100 Tahun Lalu Seputar 2011
Siapa tak kenal Thomas Alva Edison. Inovator besar AS ini adalah orang yang menemukan kamera, bohlam lampu, dan pembangkit listrik arus searah.
Pada 1911 Edison sempat diwawancarai oleh Miami Metropolis, dan diminta memprediksi bagaimana kondisi 100 tahun ke depan, yakni pada tahun 2011.
Seperti dikutip oleh Washington Post, Edison mengatakan bahwa di tahun 2011 tenaga listrik akan menggantikan tenaga uap untuk menggerakan kereta api. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa penerbangan udara akan menjadi moda transportasi sehari-hari.
Hal lainnya, Edison juga mengatakan bahwa baja akan semakin murah dan ini membuatnya akan menjadi bahan baku yang jamak bagi konstruksi bangunan. Semua hal yang ia ramalkan tadi, kini memang telah terbukti.
Tapi, nubuat Edison yang paling menggemparkan adalah ramalannya tentang sebuah alat yang mirip e-book reader atau iPad. "Nanti, akan ada buku yang tebalnya hanya dua inci, namun bisa memuat 40 ribu halaman, atau setara dengan seratus jilid buku," kata Edison.
Faktanya, sebuah e-book reader seperti Amazon Kindle mampu menyimpan data yang setara dengan sekitar 3.500 buku elektronik. 
Walau demikian, memang tebakan Edison tidak tepat 100 persen. Saat itu, Edison juga memprediksi, bahwa sekarang manusia telah menemukan cara untuk mengubah besi menjadi emas. 
Oleh karena itu, kata Edison, manusia bisa 'menyulap' taksi menjadi mobil emas. Sayangnya, sampai kini hal ini masih belum bisa dilakukan oleh manusia.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai :

Penemuan Terbesar Nikola Tesla Yang Tidak Diketahui Banyak Orang


Penemuan Terbesar Nikola Tesla Yang Tidak Diketahui Banyak Orang
Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus bolak-balik. 
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif. 
Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.

Namun, tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal banyak orang. Situsio9.com mencatat beberapa penemuannya yang belum banyak terungkap, bahkan beberapa di antaranya juga tak pernah berhasil ia tuntaskan atau ia wujudkan.
1. Transfer energi nirkabel jarak jauh
Di masa hidupnya, Tesla menemukan transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island.

magnifying transmitter
Menara dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun, belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.

2. Robot Humanoid
Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia mempresentasikan temuan bernama Teleautomaton sebagai ras robot pertama, yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif. 
Ia percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah merupakan kelahiran dari robotika.

3. Death Ray
Pada tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel. Senjata ini sering disebut juga sebagai 'Death Ray' atau 'Peace Ray' (untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa membangkitkan sebuah sinar energi yang  intens, dapat ditargetkan menuju sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh. 
Senjata ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk membuat alat ini.
Menurut Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil, dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.
Tak seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang canggih sekalipun.  
Tidak diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe) senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan bahkan sampai Tesla meninggal.

4. Pesawat udara canggih
Tesla memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.

Ia juga membayangkan bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar 
Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya. 

5. Super Electrotherapy
Lakhovsky mengajak Tesla membuat mesin Multiple Wave Oscillator
Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.
Belakangan Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesin Multiple Wave Oscillator yang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai :


10 Ilmuwan Eksentrik dan Unik Dunia

10 Ilmuwan Eksentrik dan Unik Dunia
 Para ilmuwan memang memiliki karakternya masing-masing. Banyak di antara mereka punya perilaku yang unik dan eksentrik--kalau tidak mau dibilang aneh. Namun, seringkali tingkah aneh itu juga disertai oleh ide-ide besar yang 'gila' dan liar. Dan ide-ide itu pula yang kemudian berhasil mengubah masa depan dunia hingga menjadi seperti sekarang. LiveScience merangkum beberapa tokoh ilmuwan 'gila' tersebut.


 1. Albert Einstein

Albert Einstein
Dia memang ilmuwan selebriti yang sangat tersohor. Tak cuma terkenal dengan teori relativitas, Einstein juga memiliki kontribusi pada berbagai penelitian, mulai dari teori medan gravitasi, mekanika statistik, teori quantum, teori partikel, teori foton cahaya.
Di luar aktivitasnya sebagai peneliti, ia juga gemar mengemudikan perahu layar di laut yang tak berangin. "Hanya untuk tantangan," katanya mengenai kegemarannya itu. 
2. Leonardo d Vinci
Leonardo d Vinci
Tak cuma lihai melukis, pencipta lukisan 'Mona Lisa' dan 'Perjamuan Terakhir' itu juga merancang berbagai ide penemuan baru. Banyak ide besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya sampai pada tataran konsep. Namun ada pula yang benar-benar terwujud, hingga ratusan tahun setelah masanya.
Penemuannya meliputi peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa bahan bakar, hingga helikopter.
3. Nikola Tesla
Nikola Tesla
Tesla adalah adalah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini mendemonstrasikan transfer energi nirkabel sejak 1893. Seperti halnya seorang pesulap, Tesa juga suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif. Ia suka menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan mematikan saklar listrik berukuran besar  di bawah guyuran hujan percikan api.
4. James Lovelock
James Lovelock
Lovelock adalah pakar lingkungan asal Inggris yang mencipta hipotesa Gaia--nama Dewi Bumi pada mitologi Yunani. Dalam hipotesanya, Lovelock memandang bumi sebagai superorganisme tunggal dengan komponen fisiknya (atmosfer, hidrosfer, litosfer, kreosfer) yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam menentukan kondisi iklim.
Ia telah memprediksi terjadinya perubahan iklim dan membuat berbagai prediksi lain yang banyak di antaranya telah terbukti. Ia juga memprediksi adanya krisis ekologi dan kematian massal hingga 80 persen penduduk bumi, yang ia perkirakan bakal terjadi pada tahun 2100.
5. Jack Parsons
Jack Parsons
Jack parsons adalah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory, sebuah laboratorium yang didanai pemerintah AS yang mengembangkan konstruksi dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta melaksanakan misi astronomi dan orbit bumi.
Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan bahan bakar padat dan penemuan sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia adalah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, saat Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.
6. Richard Feynman
Richard Feynman
Dia adalah salah satu seorang pakar fisika jenius anggota tim Manhattan Project. Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting abad 20, karena andilnya dalam mengembangkan bom atom. Selain oekerjaannya sebagai pakar fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.
7. Freeman Dyson

Freeman Dyson
Dia adalah pakar fisika nuklir dan penulis fiksi ilmiah terkenal. Pada 1960 dia menggelontorkan ide bahwa di masa depan, manusia musti membangun perisai artifisial untuk mengumpulkan energi surya, demi memenuhi kebutuhan energi manusia yang terus meningkat.
Ide ini dikenal sebagai teori Dyson Sphere. Dyson percaya sekali dengan adanya kehidupan ekstraterestrial dan memperkirakan manusia akan melakukan kontak dengan mereka pada beberapa dekade mendatang.
8. Robert Oppenheimer
Robert Oppenheimer
Dia adalah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan teknologi nuklir untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki sebagai 'Bapak bom Atom'. Namun, saat bom atom AS meledak di Jepang, ia dibebani oleh perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah perlombaan senjata nuklir antara AS dan Rusia.
Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: "Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat." 
9. Wernher von Braun
Wernher von Braun
Sejak usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati mainan mobil-mobilannya dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke kerumunan orang ramai di jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni terus hingga ia dewasa.
Ia kemudian menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma ahli di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.
10. Johann Konrad Dippel
Johann Konrad Dippel
Lahir dan dibesarkan di Istana Frankenstein Jerman pada abad 17, kimiawan Johan Dippel adalah penemu pewarna biru sintetik/kimia 'Prussian Blue'. Belakangan ia sangat terobsesi untuk menemukan ramuan keabadian.
Bahkan, kabarnya ia juga melakukan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang kemudian menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Frankenstein.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai :