1. Albert Einstein
Dia memang ilmuwan selebriti yang sangat tersohor. Tak cuma terkenal dengan teori relativitas, Einstein juga memiliki kontribusi pada berbagai penelitian, mulai dari teori medan gravitasi, mekanika statistik, teori quantum, teori partikel, teori foton cahaya.
Di luar aktivitasnya sebagai peneliti, ia juga gemar mengemudikan perahu layar di laut yang tak berangin. "Hanya untuk tantangan," katanya mengenai kegemarannya itu.
2. Leonardo d Vinci
Tak cuma lihai melukis, pencipta lukisan 'Mona Lisa' dan 'Perjamuan Terakhir' itu juga merancang berbagai ide penemuan baru. Banyak ide besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya sampai pada tataran konsep. Namun ada pula yang benar-benar terwujud, hingga ratusan tahun setelah masanya.
Penemuannya meliputi peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa bahan bakar, hingga helikopter.
3. Nikola Tesla
Tesla adalah adalah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini mendemonstrasikan transfer energi nirkabel sejak 1893. Seperti halnya seorang pesulap, Tesa juga suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif. Ia suka menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.
4. James Lovelock
Lovelock adalah pakar lingkungan asal Inggris yang mencipta hipotesa Gaia--nama Dewi Bumi pada mitologi Yunani. Dalam hipotesanya, Lovelock memandang bumi sebagai superorganisme tunggal dengan komponen fisiknya (atmosfer, hidrosfer, litosfer, kreosfer) yang terintegrasi dan saling berinteraksi dalam menentukan kondisi iklim.
Ia telah memprediksi terjadinya perubahan iklim dan membuat berbagai prediksi lain yang banyak di antaranya telah terbukti. Ia juga memprediksi adanya krisis ekologi dan kematian massal hingga 80 persen penduduk bumi, yang ia perkirakan bakal terjadi pada tahun 2100.
5. Jack Parsons
Jack parsons adalah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory, sebuah laboratorium yang didanai pemerintah AS yang mengembangkan konstruksi dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta melaksanakan misi astronomi dan orbit bumi.
Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan bahan bakar padat dan penemuan sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia adalah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, saat Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.
6. Richard Feynman
Dia adalah salah satu seorang pakar fisika jenius anggota tim Manhattan Project. Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting abad 20, karena andilnya dalam mengembangkan bom atom. Selain oekerjaannya sebagai pakar fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.
7. Freeman Dyson
Ide ini dikenal sebagai teori Dyson Sphere. Dyson percaya sekali dengan adanya kehidupan ekstraterestrial dan memperkirakan manusia akan melakukan kontak dengan mereka pada beberapa dekade mendatang.
8. Robert Oppenheimer
Dia adalah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan teknologi nuklir untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki sebagai 'Bapak bom Atom'. Namun, saat bom atom AS meledak di Jepang, ia dibebani oleh perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah perlombaan senjata nuklir antara AS dan Rusia.
Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: "Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat."
9. Wernher von Braun
Sejak usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati mainan mobil-mobilannya dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke kerumunan orang ramai di jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni terus hingga ia dewasa.
Ia kemudian menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma ahli di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.
10. Johann Konrad Dippel
Lahir dan dibesarkan di Istana Frankenstein Jerman pada abad 17, kimiawan Johan Dippel adalah penemu pewarna biru sintetik/kimia 'Prussian Blue'. Belakangan ia sangat terobsesi untuk menemukan ramuan keabadian.
Bahkan, kabarnya ia juga melakukan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang kemudian menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Frankenstein.
Artikel lain yang mungkin Anda sukai :
Artikel lain yang mungkin Anda sukai :
- Penguraian Air Menggunakan Gelombang Radio
- Penemuan Terbesar Nikola Tesla Yang Tidak Diketahui Banyak Orang
- Misteri Hilangnya Gas Mulia Xenon
- Mengubah Urin Jadi Bahan Bakar Hidrogen
- Mengapa gelembung sabun berbentuk bulat?
- Rahasia di balik kemahiran tokek merayap
- Macam dan Jenis Garam Mineral yang Dibutuhkan Oleh Tubuh
- Definisi dan Fungsi Vitamin
- Tehnik dan Teknologi Pengawetan Makanan
- Seorang Ilmuwan yang Dihantui Hasil Temuannya
- Ditemukan Ramuan Pembuat Emas
- Alasan Tidak Boleh Minum Obat dengan Susu
- Alat Sederhana Merubah Sampah Plastik Menjadi Minyak Mentah
- CO & CO2
- Kutub Utara dan Selatan Bumi Bergeser Tiap 200 Ribu Tahun
- Peneliti Fosil Temukan Bukti Pemusnahan Massal
- Fosil Berusia 30 Ribu Tahun di Siberia "Kerabat" Orang Papua
- DNA Mitokondria Buktikan Gajah Afrika Terdiri dari Dua Spesies
- Teori Baru Lahirnya Alam Semesta
- 2010, Tahun Dengan Cuaca Terpanas Sepanjang Sejarah
- Misteri-Misteri Tak Terpecahkan di Bidang Sains
- Manfaat Gempa Bumi Bagi Kehidupan
- Memprediksi Gempa Bumi dari Sinar Matahari
- Skala Tsunami Bisa Diprediksi Menggunakan GPS
- Moyang Manusia Modern Kawini Neanderthal
- Cahaya Lampu Kota Dapat Mencemari Udara?
- Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Malam Hari