Penguraian sampah plastik dengan cara dibakar pun seringkali menimbulkan masalah, terutama baunya yang sangat tidak sedap dan banyak mengandung zat beracun yang kalau terhisap hidung sangat berbahaya.
Inovasi untuk mengurai sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaatkan terus dikembangkan oleh para peneliti lingkungan hidup. Salah satu alternatif untuk mengurai sampah plastik ini adalah seperti yang diciptakan oleh sebuah perusahaan Jepang, Blest.
Penemuan yang dicipkan perusahaan Blest ini, bukan hanya bisa mengurai sampah plastik, tetapi juga bisa mengubah sampah plastik menjadi minyak mentah. Teknologinya sederhana, namun harganya terbilang mahal. Siapapun bisa mengoperasikannya. Alat ini juga sangat kecil, hampir seukuran mesin cuci, sehingga bisa diletakkan di sudut ruangan bahkan di atas meja.
Proses mengubah sampah plastik dengan Blest inipun sangat cepat. Proses mengubah sampah plastik menjadi minyak mentah dilakukan dengan cara pemanasan yang akan melelehkan plastik dan mengubahnya menjadi gas kemudian dari gas yang ada akan mengubah air menjadi minyak.
Untuk 1 kg sampah plastik bisa menghasilkan 1 liter minyak mentah dan dari minyak mentah tersebut, dengan melakukan proses lanjutan akan bisa mengubahnya menjadi bensin dan lainnya, sama seperti minyak mentah biasa.
Hanya saja, harga yang ditawarkan Blest cukup mahal. Mereka menjualnya US$ 9.500 (sekitar Rp 100 juta). Namun mereka mengklaim, bahwa harga tersebut terbilang murah karena sangat membantu untuk mengurangi sampah plastik, apalagi hasilnya bisa dijual kembali.
Source: http://circle888.blogspot.com/2010/12/inilah-cara-mengubah-sampah-plastik.html