Diluncurkan akhir September 2010, Nokia N8 diusung sebagai produk unggulan Nokia jelang akhir tahun lalu. Tak sia-sia, hasilnya luar biasa. Nokia panen penjualan.
Dalam kurun waktu tiga bulan, Nokia N8 berhasil terjual hingga empat juta unit secara global. Demikian data yang dipaparkan lembaga riset Finlandia, Inderes Oy.
"Hingga akhir Desember, Nokia sukses menjual 3,5 hingga 4 juta unit N8 secara global," tulis Inderes Oy dalam keterangan resmi yang dikutip VIVAnews dari GSM Arena, Senin 3 Januari 2011.
Kabar ini tidak terlalu mengejutkan. Karena Nokia sebelumnya pernah mengatakan bahwa Nokia N8 sukses menoreh rekor baru sebagai produk dengan jumlah pre-order terbanyak dalam catatan sejarah penjualan Nokia. Sayang, Nokia tidak pernah memaparkan angkanya.
Tapi, jika data Inderes Oy dapat dipercaya, diperkirakan nyaris empat juta orang menjinjing Nokia N8 sekarang ini.
Sejumlah pihak memperkirakan popularitas N8 justru melejit di negara-negara yang memang selalu menjadi target segmen terbesarnya, seperti negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Kabar dari Inderes Oy tentu saja menggembirakan Nokia. Tapi, lebih baik menunggu musim belanja akhir tahun berakhir dan paparan kinerja Nokia di kuartal keempat.
Sekadar diketahui, N8 merupakan ponsel dengan kamera 12 megapiksel pertama Nokia dan memiliki optik Carl Zeiss, flash dari Xenon dan sensor yang diklaim bisa bersaing dengan kamera digital kompak.
Serupa dengan kompetitornya, yakni Apple iPhone, N8 juga dapat merekam dalam resolusi HD sekaligus mendukung video editing di dalamnya. Meski sudah mendukung Dolby Digital Plus, pengguna yang ingin menikmati suara yang lebih baik bisa menghubunkan ponsel ini ke home theatre system.
Meski demikian, tidak seperti yang diharapkan pada April lalu bahwa ponsel ini akan hadir dengan memori internal sebesar 64GB, Nokia N8 yang diedarkan saat ini ‘hanya’ memiliki kapasitas simpan internal sebesar 16GB. Meski lewat kartu microSD kapasitas itu masih bisa ditambah hingga 48GB.
Berikut fitur dan spesifikasi Nokia N8:
Dimensi dan berat | 11,3 x 5,9 x 1,3 cm 135 gram |
Layar | AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran layar | 3.5 inci, 360 x 640 piksel - Multi-touch input method - Proximity sensor for auto turn-off - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Scratch resistant Gorilla glass display |
Memori | 256 MB (RAM) 512 MB (ROM) 16GB (storage internal) microSD up to 32GB |
Konektivitas | 3G HSDPA 10.2 Mbps; HSUPA 2.0 Mbps Wi-Fi 802.11 b/g/n, UPnP Bluetooth v3.0 microUSB v2.0 |
Kamera | 12 MP, 4000 x 3000 piksel, Carl Zeiss optics, autofocus, Xenon flash VGA (kamera depan) |
Video | Ada, 720p @ 25 fps |
OS | Symbian^3 OS |
CPU | ARM 11 680 MHz processor, 3D Graphics HW accelerator |
Radio | Stereo FM dengan RDS; FM transmitter |
Browser | WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds |
GPS | Ada, A-GPS; Ovi Maps 3.0 |
Fitur | Java MIDP 2.1 - TV-out (720p video) via HDMI with Dolby Digital Plus sound - Anodized aluminum casing - Active noise cancellation with a dedicated mic - Digital compass - MP3/WMA/WAV/eAAC+ player - DivX/XviD/MP4/H.264/H.263/WMV player - Voice command/dial - Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF) - Video/photo editor - Flash Lite v4.0 - T9 |
Baterai | Li-ion 1200 mAh (BL-4D) Hingga 400 jam (standby) Hingga 5 jam 30 menit (waktu bicara) |
Harga | Rp4.950.000 |