“Nokia, our platform is burning” – Nokia, platform kita telah terbakar. Demikian tulisan Stephen Elop (CEO Nokia) dalam sebuah memo internal kepada para staf Nokia, yang kemudian bocor ke media, seperti dilansir Engadget.
Bukan sembarang memo, di dalamnya termuat 1227 kata yang berisi curahan pemikiran Elop mengenai keberadaan Nokia saat ini di tengah serbuan platform dan produsen ponsel lainnya.
Ia bahkan membuka peluang supaya Nokia sudi mengadopsi sistem operasi Android dan Windows Phone 7, selain Symbian yang selama ini jadi andalan mereka.
Menurut Elop, Apple dan Google telah berhasil merebut pangsa pasar Nokia.
“Apple melakukan redefinisi terhadap makna smartphone, menarik minat pengembang terhadap platform tertutup tapi bertenaga,” ungkap Elop. “Mereka mengubah permainan dan kini menguasai pasar high-end,” imbuhnya.
Elop juga menyoroti kiprah Android. “Dalam dua tahun, Android berhasil membuat suatu platform yang menarik pengembang aplikasi, penyedia layanan, dan produsen ponsel. Mereka datang di pasar high-end, memenangi pasar mid-end, dan sekarang mulai merambah ke ponsel [murah] di bawah €100,” ia memaparkan.
Di pasar low-end, Elop mengemukakan ancaman dari ponsel-ponsel pabrikan Cina. “Ekosistem ini memproduksi lebih dari sepertiga ponsel yang terjual secara global – merebut pasar kita di negara berkembang,” ujarnya.
Tak lupa, Elop mengeluhkan pengembangan platform MeeGo yang sangat lambat. Pada akhir 2011, ia bahkan memperkirakan, baru akan ada satu produk berbasis MeeGo di pasaran.
“Curhat” panjang Elop muncul hanya sepekan setelah lembaga riset Canalys melaporkan, Android untuk pertama kalinya mengambil alih posisi puncak dari Nokia sebagai platform terlaris di dunia.
Pada akhir Q4 2010, platform buatan Google ini meraup 32,9% pangsa pasar, di atas Nokia yang memiliki 30,6%. Artinya, cuma dalam jangka waktu satu tahun sejak Q4 2009, pasar Android bertumbuh nyaris empat kali lipat, sementara pasar Nokia malah turun sebesar 13,8%.
source: infokomputer.com