TANAH LONGSOR

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

JENIS-JENIS TANAH LONGSOR

1. Longsoran Translasi
Longsoran translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.

2. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergerak-nya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.

3. Pergerakan Blok
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.

4. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika sejum-lah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga meng-gantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.

5. Rayapan Tanah
Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang listrik atau telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.

6. Aliran Bahan Rombakan
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunungapi. Aliran tanah ini dapat menelan korban cukup banyak.

GEJALA UMUM TANAH LONGSOR
Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.
Biasanya terjadi setelah hujan.
Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

PENYEBAB TERJADINYA TANAH LONGSOR

Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.

Hujan
Ancaman tanah longsor biasanya dimulai pada bulan November karena meningkatnya intensitas curah hujan. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar. Hal itu mengakibatkan munculnya pori-pori atau rongga tanah hingga terjadi retakan dan merekahnya tanah permukaan.

Ketika hujan, air akan menyusup ke bagian yang retak sehingga tanah dengan cepat mengembang kembali. Pada awal musim hujan, intensitas hujan yang tinggi biasanya sering terjadi, sehingga kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat.

Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor, karena melalui tanah yang merekah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Bila ada pepohonan di permukaannya, tanah longsor dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan. Akar tumbuhan juga akan berfungsi mengikat tanah.

Lereng terjal
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 180 apabila ujung lerengnya terjal dan bidang longsorannya mendatar.

Tanah yang kurang padat dan tebal
Jenis tanah yang kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 m dan sudut lereng lebih dari 220. Tanah jenis ini memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor terutama bila terjadi hujan. Selain itu tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek terkena air dan pecah ketika hawa terlalu panas.

Batuan yang kurang kuat
Batuan endapan gunung api dan batuan sedimen berukuran pasir dan campuran antara kerikil, pasir, dan lempung umumnya kurang kuat. Batuan tersebut akan mudah menjadi tanah bila mengalami proses pelapukan dan umumnya rentan terhadap tanah longsor bila terdapat pada lereng yang terjal.

Jenis tata lahan
Tanah longsor banyak terjadi di daerah tata lahan persawahan, perladangan, dan adanya genangan air di lereng yang terjal. Pada lahan persawahan akarnya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor. Sedangkan untuk daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar pohonnya tidak dapat menembus bidang longsoran yang dalam dan umumnya terjadi di daerah longsoran lama.

Getaran
Getaran yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gempabumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalulintas kendaraan. Akibat yang ditimbulkannya adalah tanah, badan jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak.

Susut muka air danau atau bendungan
Akibat susutnya muka air yang cepat di danau maka gaya penahan lereng menjadi hilang, dengan sudut kemiringan waduk 220 mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah yang biasanya diikuti oleh retakan.

Adanya beban tambahan
Adanya beban tambahan seperti beban bangunan pada lereng, dan kendaraan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya longsor, terutama di sekitar tikungan jalan pada daerah lembah. Akibatnya adalah sering terjadinya penurunan tanah dan retakan yang arahnya ke arah lembah.

Pengikisan/erosi
Pengikisan banyak dilakukan oleh air sungai ke arah tebing. Selain itu akibat penggundulan hutan di sekitar tikungan sungai, tebing akan menjadi terjal.

Adanya material timbunan pada tebing
Untuk mengembangkan dan memperluas lahan pemukiman umumnya dilakukan pemotongan tebing dan penimbunan lembah. Tanah timbunan pada lembah tersebut belum terpadatkan sempurna seperti tanah asli yang berada di bawahnya. Sehingga apabila hujan akan terjadi penurunan tanah yang kemudian diikuti dengan retakan tanah.

Bekas longsoran lama
Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi pengendapan material gunung api pada lereng yang relatif terjal atau pada saat atau sesudah terjadi patahan kulit bumi. Bekas longsoran lama memilki ciri:
• Adanya tebing terjal yang panjang melengkung membentuk tapal kuda;
• Umumnya dijumpai mata air, pepohonan yang relatif tebal karena tanahnya gembur dan subur;
• Daerah badan longsor bagian atas umumnya relatif landai;
• Dijumpai longsoran kecil terutama pada tebing lembah;
• Dijumpai tebing-tebing relatif terjal yang merupakan bekas longsoran kecil pada longsoran lama;
• Dijumpai alur lembah dan pada tebingnya dijumpai retakan dan longsoran kecil. Longsoran lama ini cukup luas.

Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
Bidang tidak sinambung ini memiliki ciri:
• Bidang perlapisan batuan;
• Bidang kontak antara tanah penutup dengan batuan dasar;
• Bidang kontak antara batuan yang retak-retak dengan batuan yang kuat;
• Bidang kontak antara batuan yang dapat melewatkan air dengan batuan yang tidak melewatkan air (kedap air);
• Bidang kontak antara tanah yang lembek dengan tanah yang padat.
Bidang-bidang tersebut merupakan bidang lemah dan dapat berfungsi sebagai bidang luncuran tanah longsor.

Penggundulan hutan
Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul dimana pengikatan air tanah sangat kurang.

Daerah pembuangan sampah
Penggunaan lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan tanah longsor apalagi ditambah dengan guyuran hujan, seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Leuwigajah di Cimahi. Bencana ini menyebabkan sekitar 120 orang lebih meninggal.

WILAYAH RAWAN TANAH LONGSOR

Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor di Indonesia. Setiap tahunnya kerugian yang ditanggung akibat bencana tanah longsor sekitar Rp. 800 miliar, sedangkan jiwa yang terancam sekitar 1 juta.

Daerah yang memiliki rawan longsor
• Jawa Tengah: ±327 Lokasi
• Jawa Barat: ±276 Lokasi
• Sumatera Barat: ±100 Lokasi
• Sumatera Utara: ±53 Lokasi
• Yogyakarta: ±30 Lokasi
• Kalimantan Barat: ±23 Lokasi
Sisanya tersebar di NTT, Riau, Kalimantan Timur, Bali, dan Jawa Timur.


ANTISIPASI BENCANA TANAH LONGSOR

1. Jangan membuat sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas di dekat pemukiman.
2. Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal bila membangun permukiman.
3. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan.
4. Jangan melakukan penggalian di bawah lereng terjal.
5. Jangan menebang pohon di lereng.
6. Jangan membangun rumah di bawah tebing.
7. Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang terjal.
8. Pembangunan rumah yang benar di lereng bukit.
9. Jangan mendirikan bangunan di bawah tebing yang terjal.
10. Pembangunan rumah yang salah di lereng bukit.
11. Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.
12. Jangan mendirikan rumah di tepi sungai yang rawan erosi.

Ada beberapa tindakan perlindungan dan perbaikan yang bisa ditambah untuk tempat-tempat hunian, antara lain:
• Perbaikan drainase tanah (menambah materi-materi yang bisa menyerap).
• Modifikasi lereng (pengurangan sudut lereng sebelum pem-bangunan).
• Vegetasi kembali lereng-lereng.
• Beton-beton yang menahan tembok mungkin bisa menstabilkan lokasi hunian.

Topik Lainnya:  bumibencana fenomena alamgempa sainsteknologi

Hadiah Bagi Penemu Bug di Google Chrome

Browser Chrome dari Google merupakan software yang cepat dan hanya memerlukan resource yang kecil. Namun browser ini juga rentan terhadap serangan hacker karena memiliki beragam celah keamanan. Pada Chrome versi 4 saja, Google telah menutup 13 celah keamanan. Beberapa celah ternyata telah diketahui oleh perusahaan tersebut. Namun, ada beberapa juga yang baru diketahui. Pengguna internet sebaiknya melakukan update ke versi terbaru.
Dengan sebuah sayembara, Google bakal dapat menemukan error lebih cepat dalam browser mereka ini. Setiap pengguna yang menemukan bug dalam Chrome atau versi Open-Source Chromium serta melaporkannya melalui Google Bug Tracker System, akan memperoleh hadiah senilai 360 Euro. Untuk bug kritikal, perusahaan tersebut bahkan berani memberikan hadiah senilai US$ 1300.

Ramalan Thomas Alva Edison 100 Tahun Lalu Seputar 2011


Ramalan Thomas Alva Edison 100 Tahun Lalu Seputar 2011
Siapa tak kenal Thomas Alva Edison. Inovator besar AS ini adalah orang yang menemukan kamera, bohlam lampu, dan pembangkit listrik arus searah.
Pada 1911 Edison sempat diwawancarai oleh Miami Metropolis, dan diminta memprediksi bagaimana kondisi 100 tahun ke depan, yakni pada tahun 2011.
Seperti dikutip oleh Washington Post, Edison mengatakan bahwa di tahun 2011 tenaga listrik akan menggantikan tenaga uap untuk menggerakan kereta api. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa penerbangan udara akan menjadi moda transportasi sehari-hari.
Hal lainnya, Edison juga mengatakan bahwa baja akan semakin murah dan ini membuatnya akan menjadi bahan baku yang jamak bagi konstruksi bangunan. Semua hal yang ia ramalkan tadi, kini memang telah terbukti.
Tapi, nubuat Edison yang paling menggemparkan adalah ramalannya tentang sebuah alat yang mirip e-book reader atau iPad. "Nanti, akan ada buku yang tebalnya hanya dua inci, namun bisa memuat 40 ribu halaman, atau setara dengan seratus jilid buku," kata Edison.
Faktanya, sebuah e-book reader seperti Amazon Kindle mampu menyimpan data yang setara dengan sekitar 3.500 buku elektronik. 
Walau demikian, memang tebakan Edison tidak tepat 100 persen. Saat itu, Edison juga memprediksi, bahwa sekarang manusia telah menemukan cara untuk mengubah besi menjadi emas. 
Oleh karena itu, kata Edison, manusia bisa 'menyulap' taksi menjadi mobil emas. Sayangnya, sampai kini hal ini masih belum bisa dilakukan oleh manusia.

Artikel lain yang mungkin Anda sukai :

AMD ATHLON II QUAD-CORE PROCESSOR

Karena digantikan oleh Phenom,nama Athlon lama tak terdengar lagi. Kini, kembali hadir processor AMD Athlon II dengan core baru, dan harga yang lebih terjangkau. Processor Athlon ll sudah sejak beberapa bulan yang lalu muncul lagi di pasaran. Yang mempunyai spesifikasi solo-core, dual-core, triple-core, dan quad-core. Dari spesifikasi tersebut yang paling dicari adalah untuk spesifikasi triple-core dan quad-core. Lalu mengapa processor AMD Athlon II quad-core banyak dicari dipasaran?
Tidak lain adalah dari harga yang sangat terjangkau. Karena dengan harga di kisaran US$100, malah bisa dibawahnya, anda sudah bisa mendapatan sebuah processor dengan teknologi quad-core. Dengan harga seperti ini, tentu saja anda tidak akan bisa mendapatkan processor quad-core, baik dari AMD dengan Phenom maupun Phenom II, ataupun dari pabrikan rivalnya yaitu Intel Core i7 dan Core i5.

AMD Athlon II menggunakan AMDK10 architecture yang sama digunakan oleh AMD Phenom. Namun perbedaan teknologi yang di gunakan cukup nyata, seperti misalnya pada AMD Phenom terdapat L3 Cache, sedangkan pada Athlon II tidak terdapat. Sebagai gantinya, Athlon II mempunyai L2 Cache yang kapasitasnya jauh lebih besar dari Phenom, yaitu 1 MB per core, dimana offset yang dimiliki sudah mencakup L3 Cache. Untuk diketahui, AMD Phenom L2 cache-nya hanya sebesar 512 kb per core.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fokus utama dari dikembangkannya processor Athlon II ini bukan dari sisi teknologi. Namun lebih kepada budget user atau harga dari Athlon II itu sendiri.

Lalu, bagaimana sebenarnya kebutuhan user sendiri akan sebuah processor dengan teknologi quad-core? Pertama, tentu saja yang menjadi pehatian lebih adalah harga dari processor itu sendiri. Jika melihat dari harga, tentu kebanyakan user akan mengabaikan processor dengan teknologi quad-core, karena tentu saja harganya akan lebih mahal. Kebanyakan akan memilih processor berteknologi dual-core, karena selain murah, saat ini aplikasi dan gaming bisa berjalan dengan baik menggunakan processor dual-core saja. Kecuali jika anda menggunakan komputer untuk melakukan encoding, mengedit foto, dan hal-hal yang berbau programming, processor dengan quad-core akan sangat berguna. Pocessor quad-core juga berguna bagi anda yang suka dengan multitasking. Dalam artian beberapa program (berat) berjalan secara bersamaan dalam satu komputer.

Tidak perlu ada perbandingan performa disini, yang pasti Athlon II X4 mampu memenuhi harapan dari AMD. Processor ini bukan tercepat untuk gaming, namun dipastikan processor ini adalah yang paling murah di kelasnya. Sehingga ia mampu melawan produk Core i5 dari Intel. Tentu saja disini harga menjadi faktor penentu karena jika mengacu pada performa, tidak mungkin AMD Athlon II X4 mampu mengalahkan Intel Core i5. Namun harga dari AMD Athlon II X4 bisa setengah dari harga Intel Core i5. Dalam keadaan ekonomi Indonesia yang seperti sekarang ini, penawaran dari AMD tesebut tentu akan sangat berarti.

Topik Lainnya: amdprosesor core,  komputer hardware komputer tablet , laptop softwaresmartphoneponsel ,  sainsteknologi

Daftar Domain Berbahaya

McAfee meliris daftar Negara yang memiliki domain yang paling berbahaya untuk ditelusuri. Selain rawan akan aksi phising dan pop-up yang berlebihan, domain-domain di bawah ini juga bisa menginfeksi komputer pemakainya dengan virus. Studi yang dilakukan oleh McAfee ini mengungkapkan bahwa domain yang dimiliki oleh Kamerun (.cm) menduduki posisi pertama dalam urutan domain negara paling berbahaya, dengan angka resiko mencapai 36,7%. Diurutan kedua daftar ini ditempati oleh domain milik Cina (.cn), diikuti Samoa (.ws), dan Filipina (.ph). Sedang diurutan ke-5 ada domain milik Negara yang kini sudah tak ada yakni Uni Soviet (.su). Sedangkan domain yang paling aman di jagat Internet jatuh di Negara Jepang (.jp), dengan hanya 0,1% dari situs-situsnya yang mengandung ancaman keamanan. Berikutnya Irlandia (.ie), Kroasia (.hr), dan Luksemburg (.lu).

Bangkai Titanic Akan Sirna Tahun 2030

Bangkai Titanic Akan Sirna Tahun 2030

Bangkai kapal Titanic yang tenggelam hampir seabad lalu akibat menabrak gunung es bisa sirna selamanya. Bangkai itu, menurut ilmuwan, akan habis akibat dimakan bakteri Halmonas titanicae.
Pendapat tersebut muncul setelah pemuan bakteri yang memakan bangkai kapal itu oleh Dr HenSaatrietta Mann dan Bhavleen Kaur dari Dalhousie University di Halifax, Nova Scotia, Kanada, bersama tim peneliti dari Universitas Sevilla, Spanyol,
Bakteri yang ditemukan telah memakan 50.000 ton besi sejak Titanic tenggelam. Melihat aktivitas bakteri memakan besi, Mann dalam wawancaranya dengan FoxNews memperkirakan Titanic tinggal memiliki umur 15-20 tahun. "Saya pikir tidak akan terlalu lama setelah itu," ujarnya.
Jadi, diperkirakan kapal yang tenggelam tahun 1912 dan merupakan kapal terbesar di zamannya tersebut benar-benar akan menjadi kenangan pada 2030. Pada saatnya nanti, menonton filmTitanic mungkin menjadi lebih berarti.
Source: www.foxnews.com

Makhluk Kecil Yang Menyingkap Tabir Kematian

Makhluk Kecil Yang Menyingkap Tabir Kematian
Tubuh laki-laki itu terbujur kaku di kamarnya. Tidak seorangpun yang tahu apalagi menyaksikan kematiannya, sampai-sampai bau busuk dari sang mayat menyeruak keluar jendela dan pintu.

Para petugas semuanya mengenakan masker untuk menghindari terhisapnya bau racun tersebut. Kapan, mengapa dan bagaimana ia meninggal tak ada satu orangpun yang bisa menjelaskan, hanya ditemukan ribuan belatung menggeliat di tubuh mayat tersebut.



Dapatkah makhluk kecil tersebut menyingkap tabir dibalik misteri kematiannnya?
Keberadaan belatung dimayat dapat membantu mengungkapkan banyak hal seperti waktu kematian, penyebab kematian bahkan identitas mayat dan pelaku pembunuhan.


Ternyata hewan kecil yang menjijikkan bagi sebagian orang tersebut berperan besar dalam penyelidikan forensik, dalam ilmu entomologi forensik, belatung dianggap sebagai "amazing insect".

Mengenal Lebih Dekat Belatung

Belatung sebenarnya adalah larva lalat, kutu dan kumbang. Umumnya larva hidup sebagai parasit dan merusak jaringan makhluk lain, dan kebanyakan belatung yang terdapat pada mayat yang terpapar berasal dari larva lalat.

Kenapa belatung sering ditemukan pada mayat?
Karena mayat mengeluarkan bau busuk terutama ketika terpapar udara bebas, maka lalat, kutu atau kumbang sebagai makhluk yang paling doyan dengan bau-bau busuk merasa terpanggil untuk mendekat dan melekat kemudian meletakkan telurnya pada bagian tubuh mayat, nah telur tersebut menetas dan mengeluarkan larva yang lazim disebut belatung.

Bukan hanya mayat yang digemari para larva ini, mahkluk yang masih hiduppun bisa menjadi rumah favorit bagi belatung, sebagai contoh kisah yang masih hangat seorang bocah, Ummi Darmiati di daerah Mamuju yang berjuang melawan rasa sakit akibat serangan belatung-belatung ganas yang bersarang di tubuhnya.

Kerjasama Tim Forensik Dengan Belatung

1.. Saat menghembuskan nafas terakhir
Memastikan waktu kematian tanpa ada saksi tentu sangat sulit, paling tidak memperkirakan dengan melihat keadaan mayat. Misal kekakuan mayat, lebam pada mayat dll. Belatung dapat memberikan kontribusi untuk perkiraan waktu kematian.

Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan ini terus mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Tentu saja yang bisa mengetahuinya adalah para ahli forensik.

2. Perpindahan mayat
Belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian.
Caranya : mencocokkan jenis belatung atau serangga lain yang ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau serangga lain yang hidup di sekitar lokasi ditemukannya mayat.

3. Identitas mayat
Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal atau tanpa petunjuk identitas yang jelas. Sebagai contoh, mayat yang harus digali dari kuburan untuk sebuah visum. Untuk memastikan identitas mayat tersebut, belatung sangat berperan.
Caranya : karena kebisaan belatung yang mencerna jaringan tubuh mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untuk proses identifikasi. Selain itu belatung juga memakan cairan sperma atau cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dapat juga digunakan untuk mencari identitas pelaku dalam kasus kekerasan seksual.

4. Mencari Penyebab Kematian
Untuk yang satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yang mudah.

Caranya : Bagian tubuh mayat yang menjadi tempat paling favorit berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut. Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di lobang
Bagaimana jika belatung ditemukan pada bagian tubuh yang lain? Nah ini dia petunjuknya.

* Apabila belatung ditemukan di lengan misalnya, maka diidentifikasi ada luka di lengan, sebab luka yang mengeluarkan darah merupakan hal yang amat menarik dan disukai para belatung sehingga mereka berkumpul dibagian luka tersebut.

* Demikian juga bila belatung ditemukan di bagian kemaluan dan anus, padahal bagian ini termasuk tempat yang tidak disukai belatung (tahu diri juga nih makhluk), tetapi jika ada bau-bau khusus yang menarik mereka untuk berkumpul disana (misal bau cairan sperma dan vagina) maka belatung akan banyak ditemukan didaerah ini, jadi dapat diidentifikasi bahwa sebelum kematian terjadi kekerasan seksual.

* Bahkan, jika ada kecurigaan keracunan pun, dapat diketahui melalui belatung yaitu belatung di ekstraksi dan dilakukan uji racun ( toksikologi).

Mahkluk kecil ini ternyata sangat bermanfaat dalam usaha mencari kebenaran, tapi sepertinya dalam aplikasi penyelidikan di Indonesia belum terlalu dimanfaatkan.



Source: http://nemoto3000.blogspot.com/2011/01/makhluk-kecil-yang-meniyingkap-tabir.html