Tidak lain adalah dari harga yang sangat terjangkau. Karena dengan harga di kisaran US$100, malah bisa dibawahnya, anda sudah bisa mendapatan sebuah processor dengan teknologi quad-core. Dengan harga seperti ini, tentu saja anda tidak akan bisa mendapatkan processor quad-core, baik dari AMD dengan Phenom maupun Phenom II, ataupun dari pabrikan rivalnya yaitu Intel Core i7 dan Core i5.
AMD Athlon II menggunakan AMDK10 architecture yang sama digunakan oleh AMD Phenom. Namun perbedaan teknologi yang di gunakan cukup nyata, seperti misalnya pada AMD Phenom terdapat L3 Cache, sedangkan pada Athlon II tidak terdapat. Sebagai gantinya, Athlon II mempunyai L2 Cache yang kapasitasnya jauh lebih besar dari Phenom, yaitu 1 MB per core, dimana offset yang dimiliki sudah mencakup L3 Cache. Untuk diketahui, AMD Phenom L2 cache-nya hanya sebesar 512 kb per core.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fokus utama dari dikembangkannya processor Athlon II ini bukan dari sisi teknologi. Namun lebih kepada budget user atau harga dari Athlon II itu sendiri.
Lalu, bagaimana sebenarnya kebutuhan user sendiri akan sebuah processor dengan teknologi quad-core? Pertama, tentu saja yang menjadi pehatian lebih adalah harga dari processor itu sendiri. Jika melihat dari harga, tentu kebanyakan user akan mengabaikan processor dengan teknologi quad-core, karena tentu saja harganya akan lebih mahal. Kebanyakan akan memilih processor berteknologi dual-core, karena selain murah, saat ini aplikasi dan gaming bisa berjalan dengan baik menggunakan processor dual-core saja. Kecuali jika anda menggunakan komputer untuk melakukan encoding, mengedit foto, dan hal-hal yang berbau programming, processor dengan quad-core akan sangat berguna. Pocessor quad-core juga berguna bagi anda yang suka dengan multitasking. Dalam artian beberapa program (berat) berjalan secara bersamaan dalam satu komputer.
Tidak perlu ada perbandingan performa disini, yang pasti Athlon II X4 mampu memenuhi harapan dari AMD. Processor ini bukan tercepat untuk gaming, namun dipastikan processor ini adalah yang paling murah di kelasnya. Sehingga ia mampu melawan produk Core i5 dari Intel. Tentu saja disini harga menjadi faktor penentu karena jika mengacu pada performa, tidak mungkin AMD Athlon II X4 mampu mengalahkan Intel Core i5. Namun harga dari AMD Athlon II X4 bisa setengah dari harga Intel Core i5. Dalam keadaan ekonomi Indonesia yang seperti sekarang ini, penawaran dari AMD tesebut tentu akan sangat berarti.
Topik Lainnya: amd, prosesor, core, komputer, hardware, komputer tablet , laptop, software, smartphone, ponsel , sains, teknologi