Mengikuti desain E71 dan E72, Nokia  memberikan sentuhan baru pada produknya ini, yakni gabungan antara kaca  dengan baja tipis. Ponsel dengan dimensi  115.5 x  59 x 10.5mm dengan  bobot 133 g tidak hanya enak dan kokoh saat digenggam,namun juga tampak  elegan.
Memiliki memori internal 8 GB dan bisa dikembangkan  menjadi 32 GB dengan dukungan memori eksternal, Nokia juga membekali  ponselnya dengan baterai bertenaga besar. Baterai BP-4L 1500mAH, diklaim  bisa bertahan hingga satu pekan pada posisi siaga dan digunakan hingga  7,5 jam untuk komunikasi menggunakan jaringan 3G. 
Jika klaim  Nokia terbukti, E6 memang ponsel dengan energi luar biasa. Kemampuan  komunikasi pada jaringan 3G hingga 7,5 jam setara dengan 15 jam  komunikasi menggunakan jaringan non 3G. 
Tampaknya Nokia memoles  habis produk terbarunya ini agar setara dengan smartphone premium yang  telah dikembangkan seperti N8 dan E7. Paling tidak fitur dan aplikasi  yang ada di kedua ponsel ini juga dibenamkan di Nokie E6.
Konektivitas  misalnya. Ponsel ini mendukung teknologi USB 3.0,  pentaband 2G/3G  network mendukung konsep world travellers dan WiFi 802.11 b/g/n.  Koneksi, tak lagi menjadi masalah.
Pembaharuan pada OS Symbian 3, rupanya  telah memberi keleluasaan Nokia mengembangkan berbagai fitur terbaru,  termasuk user interface yang semakin simpel, ikon yang segar dan  atraktif, termasuk sistem multilayar di display ponsel. Pembaharuan juga  mampu meningkatkan resolusi display hingga empat kali lipat  dibandingkan produk sebelumnya.
Di sisi lain, kerja sama Nokia  dengan Microsoft memungkinkan vendor asal Filandia ini membundling  berbagai aplikasi Microsoft ke ponselnya. Wajar bila selain dukungan  Mail for Exchange, terdapat aplikasi Microsoft Communicator Mobile,  SharePoint dan Office documents.  
Nokia juga membundling ponsel  ini dengan berbagai fitur yang dibutuhkan ponsel bisnis seperti   QuickOffice, World Traveler, JoikuSpot Premium and F-Secure Mobile  Security. Ia didukung dengan USB On-The-Go and AV-out .
Sebagaimana  konsep yang dikembangkan Nokia selama ini, user friendly tampaknya  menjadi salah satu selling point. Nokia E6 yang mengusung desain Qwerty,  memiliki display 2.46 inci layar sentuh kapatitif. Ponsel inipun  menjadi ponsel touch and type, yang sekaligus menawarkan kemudahan dalam  mengoperasikan ponsel.
Papan ketik Qwerty memang menawarkan  kecepatan penggunanya saat melakukan input teks, seperti menulis pesan  atau imel, dibandingkan dengan menggunakan papan ketik virtual pada  display layar sentuh. Sebaliknya, saat mengaktifkan aplikasi atau fitur  di ponsel teknologi layar sentih menawarkan kemudahan dan kecepatan  operasi. Bagi pengguna yang banyak menulis atau menerima imel, sekaligus  tak pernah melewatkan up date status, konsep type and touch menjadi  sebuah solusi yang menyenangkan.
Sekalipun bukan ponsel  multimedia, Nokia membekali  E6  dengan kamera 8 mega piksel  sebabagaimana dibenamkan di C7 atau E7. Kamera ini bisa digunakan untuk  merekam video dengan kualitas high definition (HD) 720p dengan kecepatan  25 frame per second. 
