BlackBerry Messenger, sejak lama telah menjadi salah satu aplikasi mobile yang paling populer di dunia. Namun, hingga kini aplikasi ini hanya bisa dinikmati di platform yang terbatas, yakni hanya pada BlackBerry OS semata.
Nah, menurut situs Boy Genius Report, vendor produsen BlackBerry asal Kanada Research In Motion (RIM), tengah melakukan pembicaraan dengan Apple maupun Google untuk menyediakan software aplikasi ini di berbagai aplikasi lain.
Seperti dikutip situs The Telegraph, RIM memang sedang mengusahakan agar BlackBerry Messenger nantinya bisa dinikmati di platform Android maupun Apple iOS.
"Kami diberitahu bahwa strategi terkait hal ini masih terus digodok. Bisa saja RIM akan men-charge pelanggan dengan iuran sekali untuk selamanya, atau bisa juga dengan iuran secara rutin agar mereka bisa menikmati layanan BBM di platform-platform pihak ketiga itu," klaim BGR.
Yang jelas, hingga kini masih belum ada kisi-kisi harga atau prediksi waktu atas rencana ini. Namun, dengan layanan ini, pengguna ponsel pintar Android dan iPhone bisa saling terhubung dengan kawan-kawannya yang telah lama berlangganan BlackBerry Messenger di perangkat BlackBerry mereka.
Bahkan, mereka yang telah lama menjadi pelanggan BlackBerry bisa tanpa ragu menjajal Android atau iPhone tanpa musti khawatir kehilangan fitur BBM yang sangat bermanfaat untuk berbagi foto, lokasi, atau video kepada rekan-rekan mereka.
Namun demikian, para analis tetap percaya bahwa layanan BBM di Android dan iPhone tak akan selengkap layanan BBM pada BlackBerry. Sebab, bila tidak, ini berarti sama saja menyerahkan keunggulan yang dimiliki RIM kepada musuh-musuh mereka.
"Ini tidak hanya sekadar membuat sebuah aplikasi semata," kata analis Gartner, Michael Gartenberg. Menurut dia, BBM adalah salah satu inti dari keunggulan pengalaman BlackBerry yang tidak bisa dipisahkan. Di sisi lain, aplikasi ini tentu saja juga tak akan dengan mudah disetujui oleh vendor lain seperti Apple.