Menurut jurubicara Google, Poormina Gupta - seperti dikutip harian The Wall Street Journal - penghargaan kepada Schmidt itu disebut sebagai equity award. Itu berupa bonus, penghasilan dari penjualan saham dan kepemilikan saham (stock option)m yang berhak Schmidt.
Schmidt akan pensiun sebagai CEO Google mulai 4 April mendatang. Namun dia, akan tetap terlibat di Google sebagai Ketua Eksekutif walau tidak lagi bertanggungjawab atas operasional harian perusahaan itu.
Menurut kantor berita Associated Press, Schmidt diganti oleh Larry Page, yang tak lain adalah salah seorang pendiri dan pemilik Google.
Ini kali kedua bagi Page berposisi sebagai CEO. Jabatan itu pernah dia lakoni selama tiga tahun sebelum dia mundur pada 2001. Alasannya, para investor menginginkan agar Google dikelola oleh seorang profesional yang sudah matang.
Page, yang kini berusia 37 tahun, saat itu dianggap terlalu muda untuk mengelola perusahaan sebesar Google - yang secara pesat tampil menjadi jasa penyedia informasi di internet terbesar dunia.
Maka, Page dan sesama pendiri Google lainnya, Sergey Brin, sepakat untuk merekrut Schmidt. Dia adalah seorang profesional yang telah berpengalaman di bidang teknologi informasi setelah sukses menjadi eksekutif di Sun Microsystems Inc. dan Novell Inc.
Schmidt yakin Larry sudah siap. Kini saatnya bagi dia untuk tampil lagi mengelola perusahaannya. Maka, dengan pensiunnya Schmidt menjadi CEO, Page antusias untuk membuktikan kepiawaiannya untuk menjalankan perusahaan.
Selama sepuluh tahun mengelola Google, Schmidt berperan membantu Page dan Brin mendongkrak nilai perusahaan, yang kini sebesar US$335 miliar. Apalagi, mereka bertiga adalah pemegang saham mayoritas Google sehingga masuk dalam jajaran orang-orang terkaya dunia.
Schmidt sendiri memiliki 9,2 juta lembar saham Google, yang nilainya ditaksir sebesar hampir US$5,8 miliar. Maka, Schmidt memiliki sekitar 9,6 persen pengaruh pada mekanisme pemungutan suara di antara para investor Google.