Google dan Motorola secara resmi mengumumkan Moto X smartphone, handset mid-range yang menjanjikan fitur high-end, bersama dengan berbagai pilihan kustomisasi.
Moto X tidak akan mendarat sebagai perangkat paling mutakhir, tapi masih akan mampu menarik banyak pecinta desain, sekaligus menawarkan pengalaman Android yang berbeda, dengan serangkaian fitur unik yang ditambahkan.
Moto X mempunyai layar touchscreen 4.7-inci (dengan pelindung Corning Gorilla Glass) mampu memberikan resolusi 720p dengan kepadatan pixel 316PPI, prosesor 1,7 GHz dual-core Snapdragon S4 Pro, serta dipasangkan dengan 2GB RAM.
Di dalam Moto X, ditanamkan pula sistem komputasi X8 yang baru-baru ini meluncur pada ponsel DROID terbaru Motorola, X8 adalah sistem yang terkait dengan prosesor dual-core Snapdragon S4 Pro. Lalu ada GPU quad-core Adreno 320.
Moto X memiliki built-in microphone yang menjadi selaras dengan suara Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mulai berbicara dengan mengatakan, "OK Google," dan Touchless Control akan menjawab perintah atau pertanyaan Anda.
Sistem Touchless Control ini menggambarkan keinginan Motorola untuk mengubah cara orang menggunakan smartphone. Saat Anda bangun di pagi hari, Moto X siap mendenganr suara Anda. Mungkin Anda ingin tidur lebih lama di pagi tertentu, jadi yang harus Anda katakan adalah, "OK Google Now, bangunkan saya dalam 20 menit."
Pada bagian belakang, Moto X dilengkapi dengan kamera ClearPixel 10-megapixel dengan LED Flash dan kemampuan merekam video 1080p, dipasangkan dengan kamera depan 2MP untuk memungkinkan panggilan video di mana saja.
Kamera utama Handset ini berbasis pada teknologi RGBC, yang memungkinkan untuk menangkap sampai 75% lebih banyak cahaya dibandingkan sensor lain.
Daftar spesifikasi dari ponsel juga mencakup Wi-Fi 802.11a/g/b/n/ac (dual band ), Mobile Hotspot, Bluetooth 4.0 LE, Micracast wireless streaming, NFC, GPS, dan dukungan untuk GSM / GPRS / EDGE, UMTS / HSPA + hingga 42 Mbps, CDMA / EVDO Rev A (Model CDMA saja), dan 4G - jaringan LTE.
Dimensi Moto X 129,3 x 65 x 10,4 mm, dengan bentuk melengkung, yang menghasilkan ketebalan hanya 5.4mm pada titik paling tipis. Beratnya 130 gram dengan baterai 2200mAh yang mampu menawarkan hingga 24 jam pemakaian.
Titik jual utama dari perangkat ini diwakili oleh banyaknya pilihan kustomisasi dengan berbagai pilihan warna.
Motorola Moto X dirilis beberapa waktu yang lalu, dan ini adalah ponsel kecil yang bagus, memiliki beberapa fitur inovatif yang cool, dan sebenarnya cukup merevolusi dunia smartphone. Tapi kelemahan besarnya adalah bahwa ponsel ini hanya tersedia di AS. Dan mengapa ponsel ini mungkin tidak akan dirilis secara internasional, alasannya adalah karena semua fitur suara yang inovatif. Fitur suara pada Moto X didasarkan pada bahasa Amerika, sehingga akan mustahil untuk menerjemahkan semua fitur tersebut untuk semua bahasa di Eropa misalnya. Jadi, ini akan menjadi masalah besar di masa depan, karena fitur suara seperti pada Moto X adalah fitur masa depan. Itulah fitur yang kita akan memiliki dan menggunakan di masa depan.
So, bagaimana para inovator ponsel mengatasi hambatan bahasa di sini? Pertanyaan yang sulit. Dan bahwa Moto X hanya merupakan ponsel tingkat pertengahan (mid range) adalah benar, tetapi pada saat yang sama itu adalah tidak-masalah. Spesifikasi tinggi tidak selalu menjadi yang utama, hal yang paling penting adalah pengalaman pengguna, dan Moto X memiliki itu.