AMD Trinity diproduksi dengan proses fabrikasi 32nm dengan ukuran die sedikit lebih besar dibanding Llano yakni 246 mm2. Trinity memuat 1,3 miliar unit transistor tapi justru lebih hemat daya daripada Llano yang jumlah transistornya lebih sedikit, yaitu 17W untuk model dual-core dan 35W untuk model quad-core. Prosesor A-Series APU yang merupakan gabungan dari CPU dan pengolah grafis ini dilengkapi dengan unit pemroses grafis terintegrasi. Unit grafis Trinity menggunakan arsitektur Northern Islands yang juga diimplementasikan pada kartu grafis Radeon seri HD 6000 dari AMD.
Prosesor ini bisa menjalankan game di angka 30 frame per detik dan bisa memutar video HD 1080p dengan sangat baik. Hal ini tentunya menjadi kelebihan AMD Trinity dari Intel Ivy Bridge yang kinerjanya masih belum maksimal dalam memainkan game HD.
Inti prosesor AMD Trinity mengadopsi arsitektur Piledriver yang menggunakan teknologi penghematan daya terkini dengan nama resonant clock mesh technology. Teknologi ini memungkinkan AMD Trinity untuk menyuplai ulang sebagian energi listrik yang digunakannya selama beroperasi sehingga memungkinkan chip mengonsumsi energi yang telah di daur ulang ketika mengerjakan kalkulasi. Hasilnya, total konsumsi daya bisa lebih rendah 10%.