Pemicu dibuatnya ENIAC adalah kebutuhan atas alat untuk membantu mempermudah sebuah negara ketika sedang berperang. Sama seperti inovasi lainnya, ENIAC dibangun berdasarkan tigak konsep dan teknologi yang sudah tersedia saat itu yakni “otak mekanik”, tabung hampa udara dan punch card (kertas yang berlubang di posisi tertentu yang menyimpan informasi). Ketiga teknologi itu coba digabung oleh Professor John Mauchly, seorang dosen fisika dari Ursinus College.
Untuk membangun alat ini, militer AS bekerjasama dengan University of Pennsylvania. Dana sebesar 61.700 dolar disiapkan oleh angkatan bersenjata AS untuk membangun ENIAC. Sejak diputuskan untuk dibuat pada tanggal 5 Juni 1943, sebulan kemudian komputer itu mulai dibuat secara diam-diam. Project PX adalah kode nama proyek pembuatan ENIAC.
Professor John Mauchly, ditemani oleh J. Presper Eckert dari University of Pennsylvania mengepalai tim pembuatan ENIAC. Anggota tim lainnya adalah Bob Shaw, Chuan Chu, Kite Sharpless, Arthur Burks, Harry Huskey, Jack Davis, dan Iredell Eachus Jr. Sampai akhirnya selesai dibuat pada tanggal 14 Februari 1946, total dana yang dihabuskan mencapai 486.804, 22 dolar AS.
ENIAC yang memiliki bobot seberat 30 ton, menggunakan daya listrik sebesar 200 kilowatt, terdiri dari 19.000 tabung hampa udara, 1500 relay, serta ratusan ribu resistor, kapasitor, dan induktor.
Selain untuk berperang, ENIAC juga dapat digunakan untuk memprediksi cuaca, menghitung energi atom, sinar kosmik, pengukuran suhu, penelitian angka acak, mendesain saluran udara, dan penggunaan ilmiah lainnya.
ENIAC yang menjadi basis komputer masa kini tersebut juga dapat menjumlah, mengurangi, mengali, dan membagi serta dapat menyimpan hingga sebanyak 20 data 10 digit angka desimal. Perangkat penghitungan yang digunakan juga berfungsi sebagai unit penyimpanan. Komputer yang mendapat julukan “Otak Raksasa” itu mampu menghitung seribu kali lebih cepat dibandingkan dengan mesin hitung elektronik yang ada saat itu.
Pada perjalanannya, ENIAC cukup rumit untuk ditangani. Sebagai contoh, ketika terjadi kerusakan pada salah satu tabung kedap udara yang terpasang di ENIAC, teknisi harus memeriksa keseluruh 19 ribu buah tabung untuk mencari tabung mana yang tidak berfungsi.
Akhirnya, karena kebutuhan atas mesin hitung yang lebih cepat dan efisien makin mendesak, pada 2 Oktober 1955, ENIAC berhenti digunakan. Saat ini, empat dari total empat puluh bagian panel ENIAC disimpan di University of Pennsylvania.