Box Jellyfish, Hewan Paling Beracun di Dunia

Ular kobra, gurita bercincin biru, kalajengking, ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan hewan-hewan yang sangat beracun. Namun di atas semua itu, masih ada satu hewan lain yang memiliki racun paling mematikan.

Hewan tersebut adalah Box Jellyfish atau ubur-ubur kotak (Chironex fleckeri). Sejak tahun 1954, sebanyak 5.567 orang tercatat tewas tersengat tentakel atau sungut mereka. Angkanya kemungkinan lebih dari itu.

Seperti dikutip dari Dumage, 19 April 2011, racun ubur-ubur satu ini merupakan yang paling mematikan di dunia. Jika tersengat, racun akan menyerang jantung, sistem syaraf dan sel-sel kulit. Dan parahnya, bisa box jellyfish sangat menyakitkan sehingga orang yang terkena akan mengalami shock, serangan jantung atau tewas tenggelam sebelum mampu keluar dari air.

Mereka yang berhasil selamat dari serangan ubur-ubur kotak akan mengalami kesakitan beberapa pekan setelah bersentuhan dengannya. Padahal, manusia tidak memiliki peluang untuk selamat jika racunnya sudah menyebar lewat pembuluh darah.



Mereka yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka setidaknya 30 detik setelah bersentuhan. Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum masuk ke dalam aliran darah (meski langkah ini tidak menghilangkan rasa sakit).

Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur jelly box yang sangat beracun ini sendiri hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.

Foto Hewan-hewan Teraneh dari Dasar Laut


Foto-foto ini berasal dari kontes foto tahunan yang diselenggarakan oleh Rosenstiel of Marine and Athmospheric Science, University of Miami.
Beberapa foto binatang aneh dan unik yang berasal dari kehidupan dasar laut, salah satunya dari perairan Bali Indonesia, terungkap.

1. Ikan Gobi transparan
Foto ikan ini diambil dari MarsaAlam, Mesir. Foto ini memenangkan penghargaan utama sebagai The Best Overall Photo dalam kompetisi tahun ini. 
Kuda Laut Kerdil
Kuda laut pigmy atau Hippocampus bargibanti, mungkin sulit untuk Anda kenali, karena selain mampu berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya, kuda laut ini begitu kecil, bahkan ukurannya tak akan mampu tumbuh lebih besar daripada satu inchi. Foto ini memenangkan penghargaan kategori 'Marco'.
Teripang Warna
Teripang ini dipenuhi dengan warna-warni yang mencolok. Ia hidup di Tarragona, Catalonia, Spanyol.
4. Teripang dan Udang Belalang
Sebuah teripang dan udang belalang dijumpai di dasar laut di daerah Pantai Seraya Bali, Indonesia.
5. Ikan Sotong
Gerombolan ikan sotong terlihat tengah kawin di Muara Oosterschelde dekat kota Zeeland, Belanda. Foto ini memenangkan penghargaan utama kategori 'Wide Angle'.
6. Ikan Landak
Ikan yang terlihat seperti sedang tersenyum itu adalah ikan landak jaring (Chilomycterus antillarum). Ikan ini ditemukan di Danau Worth Lagoon, Pantai Riviera, Florida AS.  Foto ini memenangkan penghargaan kedua pada kategori potret tahun ini.

Argulus, Kutu Air yang Mengancam Kesehatan Ikan

Kutu biasa dijumpai pada hewan berbulu seperti anjing atau kucing. Namun ternyata, hewan yang tidak memiliki bulu juga bisa diserang kutu. Ikan misalnya. Mereka tidak jarang dihinggapi ‘kutu air’ atau ‘kutu ikan’ atau Argulus.

Sebagai informasi, Argulus merupakan hewan air berkulit keras yang umumnya masuk ke kolam dan akuarium dengan cara menumpang di ikan atau tanaman yang baru dimasukkan ke sana. Setelah masuk ke habitat baru, kutu ini berkembang biak dan menyebar ke ikan-ikan lain.

Seperti dikutip dari Aquatic Community, Argulus merupakan ancaman besar bagi kesehatan ikan. Mereka menempel di bawah sisik ikan sehingga bisa menghisap makanan tanpa terdeteksi. Pengganggu ini juga kadang bersembunyi di balik sirip, di dekat mata atau insang ikan. Selain bersembunyi, bentuknya juga tampak hampir transparan.

Untuk makan, mereka menyuntikkan enzim ke dalam kulit ikan yang akan mencairkan daging ikan tersebut. Setelah itu mereka menghisap daging encer lewat mulut mereka yang berbentuk seperti sedotan.

Proses makan kutu itu bisa menyebabkan kerusakan parah di jaringan kulit ikan. Gigitan kutu juga bisa menyebabkan ikan menjadi mudah terserang infeksi bakteri. Ikan yang terserang kutu juga bisa mengalami anemia bahkan mati karena luka infeksi.

Meski terdapat banyak jenis, Argulus sendiri merupakan salah satu parasit yang terbesar yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Mereka memiliki ukuran panjang antara 5 sampai 10 milimeter. Bentuknya lonjong dan rata. Jika Anda menangkap ikan, ia akan melarikan diri ke air dan mencari ikan lain untuk dihuni.

Mayday, Sejarah dan Latar Belakang Hari Buruh Sedunia 1 Mei

Setiap tanggal 1 Mei, kaum buruh dari seluruh dunia memperingati peristiwa besar yaitu demonstrasi kaum buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886, yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Tuntutan ini terkait dengan kondisi saat itu, ketika kaum buruh dipaksa bekerja selama 12 sampai 16 jam per hari.



Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.


Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan “pengganggu ketenangan masyarakat”.

Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari “United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America”. Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.



Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.



Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.

Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres merubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

PERISTIWA HAYMARKET

Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886 pada awalnya didukung oleh sekitar 250 ribu buruh. Dalam jangka waktu dua minggu membesar menjadi sekitar 350 ribu buruh. Kota Chicago adalah jantung gerakan diikuti oleh sekitar 90 ribu buruh. Di New York, demonstrasi yang sama diikuti oleh sekitar 10 ribu buruh, di Detroit diikuti 11 ribu buruh. Demonstrasi pun menjalar ke berbagai kota seperti Louisville dan di Baltimore demonstrasi mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada tanggal 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas, dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Perkembangan ini memancing reaksi yang juga besar dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.

Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada tanggal 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pemboman delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun kaum buruh tidak begitu saja menyerah dan pada tahun 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:

Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.

Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.

Virus Untuk Optimalkan Sel Surya

Peneliti asal Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi proses konversi sinar matahari menjadi energi secara signifikan.

Caranya, mereka menggunakan virus untuk melakukan proses perakitan di tingkat mikroskopik. Adapun “pekerjaan” yang dilakukan virus itu antara lain adalah berinteraksi dengan karbon nanotube.

Tabung nano karbon, seperti diketahui sebalumnya, menawarkan potensi perbaikan teknologi, khususnya di bidang penyimpanan energi seperti sel bahan bakar dan thermocell.

Pada kasus panel surya, MIT menyebutkan, rongga silinder berukuran mikroskopik yang terdiri dari karbon murni ternyata apat meningkatkan efisiensi dari pengumpulan elektron dari permukaan sel surya. Namun demikian, peneliti menghadapi sejumlah tantangan saat berurusan dengan nanotube.

Masalah pertama, pembuatan nanotube karbon umumnya menghasilkan dua jenis nanotube. Sebagian bersifat seperti semikonduktor yang kadang memungkinkan listrik mengalir, dan kadang tidak. Ini merupakan tipe yang menguntungkan karena bisa meningkatkan performa sel surya.

Jenis kedua yang dihasilkan memiliki bersifat seperti logam yang berfungsi seperti kabel. Selalu memungkinkan listrik mengalir. Ini justru mengurangi performa produk panel surya yang dihasilkan.

Masalah kedua, nanotube juga cenderung mengumpul. Ini juga menurunkan tingkat efektivitasnya. Di sinilah virus berguna.

Peneliti MIT mendapati bahwa sebuah versi virus yang sudah dimodifikasi secara genetik, yang disebut M13 yang umumnya menginfeksi bakteria, bisa digunakan untuk mengontrol susunan nanotube pada permukaan, membuat tabung-tabung itu tetap terpisah sehingga tidak menimbulkan arus pendek serta menjaga tabung-tabung itu tetap berjauhan agar tidak saling menempel.

Menurut Angela Belcher, Professor of Energy dari MIT yang mengetuai penelitian, proses ini hanya menambahkan satu langkah sederhana pada proses pembuatan sel surya. “Proses ini juga tidak sulit untuk diadaptasi oleh fasilitas produksi yang ada saat ini,” ucap Belcher, seperti dikutip dari Earth Techling.

Belcher menyebutkan, sistem yang ditelitinya diuji dan menggunakan sel surya dari jenis yang disebut dengan sel surya peka warna (dye-sensitized). Namun, timnya yakin bahwa teknik ini juga bisa diaplikasikan pada sel surya tipe lain.

Dalam uji coba, mereka berhasil meningkatkan efisiensi konversi energi dari 8 persen menjadi 10,6 persen. Artinya, menggunakan teknik ini, peningkatan sekitar 32 persen atau nyaris satu per tiga kali lipat berhasil diraih.

Bahaya Plastik Kemasan

Sejumlah penelitian mengungkap banyaknya makanan sekaligus kemasannya yang berbahaya bagi kesehatan. Terbaru, dilakukan peneliti asal Amerika Serikat, Adam J Spanier, yang menemukan dampak buruk zat kimia pada kemasan plastik makanan terhadap pernapasan bayi.

Seperti dilansir dari laman Daily Mail, penelitian itu menunjukkan bahwa ibu hamil dengan tingkat bisphenol A tinggi dalam tubuh memiliki risiko dua kali lebih besar memiliki bayi menderita masalah pernapasan dalam
enam bulan pertama. Bayi mereka berisiko mengalami kerusakan paru-paru, asma, bronkhitis, dan alergi.

Bisphenol A atau BPA biasa digunakan untuk mengeraskan plastik, dan menjadi salah satu zat kimia yang diproduksi massal. Zat kimia ini dapat dengan mudah ditemukan pada produk-produk seperti botol susu
bayi, tempat CD, makanan, dan kemasana makanan.

Zat kimia ini sangat mirip dengan hormon estrogen. Karenanya, banyak ilmuwan percaya bahwa zat ini dapat menggangu produksi hormon di dalam tubuh.

Meskipun beberapa percobaan pada hewan menunjukkan bahwa BPA aman bagi tubuh, penelitian lainnya mengatakan bahwa BPA dapat menyebabkan kanker payudara, kerusakan hati, obesitas, diabetes,
dan masalah kesuburan.

Dalam penelitiannya, Spanier melihat tingkat BPA pada 367 wanita hamil. Penelitian di Penn State College of Medicine ini mengukur tingkat zat kimia pada ibu hamil pada usia kandungan minggu ke-16 dan 26.

Mereka menemukan, 99 persen wanita tercemar bahan kimia di tubuh mereka. Mereka dengan kadar BPA tinggi pada minggu ke-16 memiliki risiko mendapatkan bayi dengan masalah pernapasan pada enam bulan
pertama, dua kali lebih besar dibandingkan wanita yang hanya memiliki kadar BPA rendah.

Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa konsentrasi BPA yang tinggi pada minggu ke-26 dan pada saat kelahiran tidak berhubungan dengan kondisi tersebut.

Beberapa peneliti menganggap bahwa zat kimia yang dapat mengacaukan hormon tersebut lebih berbahaya pada masa awal kehamilan. Mereka juga menganjurkan bagi wanita usia subur untuk menghindari produk yang
mengandung BPA.

"Penelitian baru ini menambahkan alasan untuk mengurangi pemakaian zat kimia tersebut pada kemasan, terutama untuk wanita hamil," ujar Elizabeth Salter Green, directur Chemicals, Health and Environment
Monitoring Trust. Hal ini dikarenakan perkembangan janin dalam rahim sangat rentan pada BPA.

Tahun lalu, Denmark menjadi negara pertama di Uni Eropa yang melarang penggunaan BPA dalam kemasan makanan dan minuman, sedangkan Uni Eropa sudah melarang penggunaan BPA pada botol susu tahun lalu. Kanada dan tiga negara bagian AS pun telah memberlakukan pembatasan.

Kabar Kematian Osama Bin Laden Mendominasi Jejaring Sosial


Kabar kematian tokoh internasional yang paling dicari, Osama Bin Laden, menyebar begitu cepat, salah satunya melalui jejaring sosial.
Di jejaring sosial paling populer Facebook, sebuah laman yang memberitakan kabar kematian ini tiba-tiba ketambahan anggota dalam waktu singkat. 
Seperti dikutip dari situs Mashable, laman Facebook yang bertitel "Osama Bin Laden is DEAD" itu berhasil memanen 150 ribu likes dalam tempo dua jam saja. Kini, laman tersebut telah memiliki lebih dari 280.000 likes. 
Hanya saja, Mashable mencatat sesuatu hal yang menarik mengenai laman ini. Laman itu sepertinya sudah dipersiapkan dengan baik untuk mendukung teori konspirasi bahwa sebenarnya Osama Bin Laden telah meninggal sejak lama.
Deskripsi laman itu pun berbunyi agak kontroversial. "Osama Bin Laden tidak pernah ditemukan dan tidak akan pernah ditemukan karena dia sudah lama meninggal. Ini mungkin berita untuk Anda, karena ini tak pernah muncul di berita. Google: Tim Osman."
Deskripsi tersebut seolah ingin menggiring para pembaca untuk mengecek kata kunci Tim Osman dalam penelusuran Google.



Tim Osman sendiri dipercaya sebagai nama julukan CIA kepada Osama bin Laden, sebagai tokoh yang sempat dilatih oleh militer AS saat AS menyokong perjuangan kaum mujahidin Afghanistan melawan Uni Soviet. 
Sementara itu, di ranah Twitter, empat topik bertema tentang kematian Osama Bin Laden masih terus mendominasi. Topik-topik teratas tadi adalah #osama, #obl, Abbottabad.
Menurut situs analisis trend Twitter Trendistic, bahkan topik Osama sempat mendominasi 17,72 persen dari semua pembicaraan di Twitter.
Seperti diberitakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memastikan bahwa Osama bin Laden telah tewas di Pakistan. Namun, Obama tidak secara rinci mengungkapkan bagaimana pemimpin jaringan teroris al-Qaeda itu bisa dibunuh, selain hanya menyatakan bahwa dia tewas dalam suatu baku tembak dengan pasukan khusus AS, yang dilancarkan pekan lalu. 

Kalangan media massa AS, dengan menggunakan sumber-sumber anonim di intelijen dan pemerintah, memberi gambaran bagaimana Osama bisa dilacak dan tewas setelah menjadi orang buruan dalam sepuluh tahun terakhir.

Menurut stasiun berita MSNBC, semua itu bermula dari nama seorang kurir Osama. Sumber di kantor kepresidenan AS (Gedung Putih) Senin dini hari mengungkapkan bahwa perburuan atas Osama sudah dimulai sejak Tragedi 11 September 2001 (9/11), peristiwa yang mengangkat nama Osama dan jaringan al-Qaeda ke sorotan dunia.

Perburuan itu akhirnya berujung pada akhir tahun lalu, saat tim intelijen mendeteksi suatu kamp di Pakistan. 
AS kemudian mengumpulkan informasi mengenai orang-orang di lingkaran bin Laden, termasuk para kurir pribadinya.
Pada 2007, intelijen AS akhirnya mendapat nama asli kurir itu. Dua tahun kemudian, seperti yang diutarakan MSNBC, tim intelijen AS menandai sejumlah wilayah di Pakistan, tempat operasi si kurir dan saudara kandungnya. Mereka sangat hati-hati, ini yang membuat mereka yakin bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar.

Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.
Operasi memburu Osama berjalan lancar, kecuali saat terjadi masalah mekanik dengan sebuah helikopter AS. Menurut sumber untuk stasiun berita ABC News, pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seals, terlibat dalam operasi memburu Osama. Dua helikopter AS bergerak ke kompleks itu pada Minggu dini hari, 1 Mei 2011, sekitar pukul 1.30 hingga pukul 2 waktu setempat. 

Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.

Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.

Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.

Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.

Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan. 

Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya.