Foto yang disinyalir merupakan jasad Osama bin Laden yang tewas di tangan pasukan khusus AS diduga adalah foto palsu. Foto ini disebut dibuat dengan teknologi rekayasa gambar dengan software Photoshop.
Dilansir dari laman The Telegraph, foto jasad Osama dipastikan diambil dari salah satu foto dia sebelumnya. Hal ini berhasil diketahui berkat kecermatan wartawan Telegraph, Conrad Quilty-Harper, dan seorang pengguna di laman berbagi foto Redditpics.
Luka-luka yang terdapat dari foto tersebut, diduga diambil dari foto seorang korban ledakan, yang tidak disebutkan identitasnya. Kedua foto ini, Osama dan korban bom, digabungkan sedemikian rupa dengan Photoshop menjadi satu gambar utuh yang menampilkan jasad Osama yang babak belur.
Hal ini bagi seorang yang lihai menggunakan photoshop sangat mudah dilakukan. Harper bahkan mengatakan dapat membuatnya sendiri dalam waktu kurang dari setengah jam.
Foto ini pertama kali beredar di stasiun televisi Express TV di Pakistan, kemudian disalin oleh laman berita Associated Press. Tidak jelas siapa yang mengambil foto tersebut, namun dikatakan bahwa foto itu adalah foto jasad Osama bin Laden yang tewas di tangan pasukan khusus AS.
Pemerintah AS sendiri belum mengeluarkan foto resmi jasad Osama. Kesempatan untuk mengambil fotonya sepertinya sudah tidak ada, mengingat Osama telah dilarung di laut oleh tentara AS.
Di sebuah titik di Laut Arab, jasad Osama Bin Laden dilemparkan ke laut. Tak ada nisan yang menandai makam buron teroris nomor wahid Amerika Serikat (AS) itu.
Sejumlah kalangan menentang keputusan untuk membenamkan Osama ke laut. Berlebihan. Namun Amerika punya dalih: tak ada alternatif lokasi untuk menguburnya dalam waktu 24 jam -- sesuai tuntutan Islam.
"Pembuangan, pemakaman Osama Bin Laden dilakukan sesuai dengan ajaran Islam," kata penasehat keamanan dalam negeri dan kontraterorisme Obama, John Brennan, seperti dimuat CNN. Keputusan untuk mengubur Osama di tengah laut telah direncanakan sejak awal. "Kami memastikan, sekali lagi, ini disesuaikan secara ketat dengan tuntutan Islam."
Ditambahkan Brennan, rencana pemakaman Osama telah dibahas berbulan-bulan lalu sebagai bagian dari perencanaan jika ada tokoh teroris yang tertangkap dan tewas.
Apalagi, menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, tak ada negara yang bersedia atau mampu jadi lokasi pemakaman Osama. "Jika memaksakan membawa jasadnya ke negara lain, itu justru melampaui batas waktu (24 jam) dan melanggar hukum Islam, demikian pandangan kami."
Sementara, seorang pejabat senior pertahanan AS mengungkapkan bagaimana Osama dimakamkan. Diawali dengan upacara keagamaan di USS Carl Vinson di Laut Arab. Upacara dimulai pukul 1.10 sampai 2.10 dini hari waktu setempat.
"Jasadnya dimandikan dan dibungkus dengan kain putih," kata pejabat itu. Lalu, jenazah Osama ditempatkan di sebuah papan dan digelincirkan ke laut.
Sementara, Juan Campo, profesor University of California, Santa Barbara yang mempelajari ritual pemakaman Muslim mengatakan, jika benar, deskripsi pemakaman Osama telah sesuai dengan aturan Islam.
Namun, Campo mempertanyakan, bagaimana dengan ritualnya? Sebab, aturan Islam mewajibkan ada pembacaan doa khusus selama pemakaman. Ulama atau pelaut muslim bisa membacakannya. Namun, yang jadi pertanyaan, belum ada kepastian apakah orang Arab di dalam kapal benar seorang muslim.
Ritual pemakaman dari atas kapal, bukannya dilemparkan melalui helikopter diharap bisa meredam kritik dari kalangan muslim. Sebab, "bisa jadi itu membuat banyak orang marah."
Pertimbangan lain mengapa Osama tak dikubur tanah, tambah Campo, kuburan Osama akan dijadikan seperti 'kuil' bagi para teroris. Pemujaan makam adalah praktek yang dilarang dalam Islam, tapi bukannya tak mungkin terjadi.
Home » Posts filed under osama
Showing posts with label osama. Show all posts
Showing posts with label osama. Show all posts
Kabar Kematian Osama Bin Laden Mendominasi Jejaring Sosial
Kabar kematian tokoh internasional yang paling dicari, Osama Bin Laden, menyebar begitu cepat, salah satunya melalui jejaring sosial.
Di jejaring sosial paling populer Facebook, sebuah laman yang memberitakan kabar kematian ini tiba-tiba ketambahan anggota dalam waktu singkat.
Seperti dikutip dari situs Mashable, laman Facebook yang bertitel "Osama Bin Laden is DEAD" itu berhasil memanen 150 ribu likes dalam tempo dua jam saja. Kini, laman tersebut telah memiliki lebih dari 280.000 likes.
Hanya saja, Mashable mencatat sesuatu hal yang menarik mengenai laman ini. Laman itu sepertinya sudah dipersiapkan dengan baik untuk mendukung teori konspirasi bahwa sebenarnya Osama Bin Laden telah meninggal sejak lama.
Deskripsi laman itu pun berbunyi agak kontroversial. "Osama Bin Laden tidak pernah ditemukan dan tidak akan pernah ditemukan karena dia sudah lama meninggal. Ini mungkin berita untuk Anda, karena ini tak pernah muncul di berita. Google: Tim Osman."
Deskripsi tersebut seolah ingin menggiring para pembaca untuk mengecek kata kunci Tim Osman dalam penelusuran Google.
Tim Osman sendiri dipercaya sebagai nama julukan CIA kepada Osama bin Laden, sebagai tokoh yang sempat dilatih oleh militer AS saat AS menyokong perjuangan kaum mujahidin Afghanistan melawan Uni Soviet.
Sementara itu, di ranah Twitter, empat topik bertema tentang kematian Osama Bin Laden masih terus mendominasi. Topik-topik teratas tadi adalah #osama, #obl, Abbottabad.
Menurut situs analisis trend Twitter Trendistic, bahkan topik Osama sempat mendominasi 17,72 persen dari semua pembicaraan di Twitter.
Seperti diberitakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memastikan bahwa Osama bin Laden telah tewas di Pakistan. Namun, Obama tidak secara rinci mengungkapkan bagaimana pemimpin jaringan teroris al-Qaeda itu bisa dibunuh, selain hanya menyatakan bahwa dia tewas dalam suatu baku tembak dengan pasukan khusus AS, yang dilancarkan pekan lalu.
Kalangan media massa AS, dengan menggunakan sumber-sumber anonim di intelijen dan pemerintah, memberi gambaran bagaimana Osama bisa dilacak dan tewas setelah menjadi orang buruan dalam sepuluh tahun terakhir.
Menurut stasiun berita MSNBC, semua itu bermula dari nama seorang kurir Osama. Sumber di kantor kepresidenan AS (Gedung Putih) Senin dini hari mengungkapkan bahwa perburuan atas Osama sudah dimulai sejak Tragedi 11 September 2001 (9/11), peristiwa yang mengangkat nama Osama dan jaringan al-Qaeda ke sorotan dunia.
Perburuan itu akhirnya berujung pada akhir tahun lalu, saat tim intelijen mendeteksi suatu kamp di Pakistan.
AS kemudian mengumpulkan informasi mengenai orang-orang di lingkaran bin Laden, termasuk para kurir pribadinya.
Pada 2007, intelijen AS akhirnya mendapat nama asli kurir itu. Dua tahun kemudian, seperti yang diutarakan MSNBC, tim intelijen AS menandai sejumlah wilayah di Pakistan, tempat operasi si kurir dan saudara kandungnya. Mereka sangat hati-hati, ini yang membuat mereka yakin bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar.
Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.
Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.
Operasi memburu Osama berjalan lancar, kecuali saat terjadi masalah mekanik dengan sebuah helikopter AS. Menurut sumber untuk stasiun berita ABC News, pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seals, terlibat dalam operasi memburu Osama. Dua helikopter AS bergerak ke kompleks itu pada Minggu dini hari, 1 Mei 2011, sekitar pukul 1.30 hingga pukul 2 waktu setempat.
Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.
Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.
Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.
Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.
Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan.
Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya.
Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.
Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.
Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.
Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.
Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan.
Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)