Showing posts with label ulang alik. Show all posts
Showing posts with label ulang alik. Show all posts

Pesawat Luar Angkasa Skylon


Setelah 30 tahun masa pengembangan, akhirnya pesawat luar angkasa Skylon semakin dekat kepada peluncurannya. 
Skylon adalah pesawat luar angkasa tanpa pilot yang bisa meluncur ke orbit rendah bumi setelah lepas landas di landasan udara konvensional.
Pesawat ini bisa memuat barang, digunakan berulang-ulang, dan tidak membutuhkan instalasi peluncuran, roket pengangkut, dan bahan bakar eksternal yang biasanya membutuhkan biaya yang mahal.
Ia menggunakan mesin hybrid SABRE yang memakai bahan bakar kombinasi hidrogen cair dengan oksigen dari atmosfer, pada ketinggian hingga 26 kilometer dari permukaan bumi, dengan kecepatan hingga Mach 5. 
Pesawat ini ditujukan untuk memangkas biaya yang biasanya dibutuhkan oleh penerbangan antariksa komersial konvensional, dengan kemampuan angkut hingga 15 ton, termasuk satelit, peralatan-peralatan, bahkan awak manusia ke orbit.
Saat pesawat berhasil menyelesaikan misinya, ia akan kembali masuk ke atmosfer bumi dan kembali ke pangkalan seperti halnya pesawat biasa mendarat di landasan yang sama. Ini membuatnya menjadi pesawat tercepat yang mampu kembali ke bumi.
Kini, pesawat yang masih terus dikembangkan oleh Reaction Engines - perusahaan yang bermarkas di Oxfordshire Inggris, telah mendapatkan persetujuan dari European Space Authority (ESA). 
Tidak ada hal yang kritis yang teridentifikasi, baik dari pesawat Skylon maupun mesin SABRE, yang diblok untuk pengembangan lebih lanjut, menurut laporan panel ESA, seperti dikutip dari situs Universetoday.
Badan Antariksa Inggris mengatakan, Reaction Engines akan mendemonstrasikan teknologi pendinginan mesin mereka, musim panas tahun ini.

Robonaut R2 Robot NASA Dibuat Selama 15 Tahun

Robot humanoid milik NASA, yang menandai perjalanan luar angkasa pertamanya bersama misi terakhir pesawat ulang alik Discovery Sabtu silam, dilaporkan telah gagal menjalani misinya berjalan di stasiun ruang angkasa atau international space station (ISS).

Dua astronot NASA, Steve Bowen dan Alvin Drew, baru saja menyudahkan misi ruang angkasanya pada hari Senin ketika robot humanoid itu berhenti bekerja sesampainya di pesawat kubah 7 jendela.

Padahal, astronom membawanya untuk membantu mereka menginstal ekstensi ke pusat listrik (power cable). Para astronot juga memerlukan bantuannya ketika memindahkan modul pompa seberat 800 pound (setara 362 kilogram) untuk sebuah platform eksternal di mana ia akan "menumpang" untuk kembali ke Bumi pada misi selanjutnya. Namun, kedua misi itu gagal dilakukan.

Bowen dan Drew, yang telah menjalani misi ke-200 sebagai astronot, juga dijadwalkan untuk menginstal kamera di rangka eksternal dan membubuhkan dua ekstensi ke trek sepanjang rangka. Namun, misi ini belum diselesaikan.

Pesawat ulang alik milik NASA, Discovery, telah tiba di ISS atau stasiun ruang angkasa, Sabtu 26 Februari 2011. Ini merupakan kali terakhir pesawat berawak itu mengangkut manusia ke luar angkasa sejak Agustus tahun 1984.

Discovery membawa enam awak astronot dalam misi terakhirnya. Dipimpin oleh Steve Lindsay, pesawat yang telah menjalankan 38 misi itu mengangkut pilot Eric Boe, Alvin Drew, Michael Barratt, Nicole Stott, dan Steve Bowen.

Mereka membawa robot yang menyerupai fisik manusia. Bernama Robonaut R2, ia dibuat oleh NASA dan General Motor dalam waktu 15 tahun. Nantinya, ia akan melakukan pekerjaan-pekerajaan yang berisiko tinggi bagi manusia, terutama berjalan di luar angkasa.