Jika pesawat tersebut digunakan di penerbangan komersial, maka ia tak lagi perlu 21 jam untuk menempuh perjalanan antara New York dan Sydney. Cukup 2 jam saja. Selain itu kabarnya, teknologi tersebut nantinya akan bisa diimplementasikan pada pesawat komersil.
Namun demikian, tujuan utama proyek ini adalah untuk mencari cara bagaimana manusia bisa pergi ke ruang angkasa dan ke planet seperti Mars tanpa menggunakan roket.
Sebagai ganti roket, kendaraan itu akan menggunakan mesin yang memanfaatkan udara, seperti layaknya pesawat terbang komersial. Meski penerbangan hipersonik pernah diraih beberapa kali sebelumnya, pendekatan ini merupakan teknologi baru. Pesawat akan mampu take off dan landing layaknya pesawat penumpang, tetapi dengan tenaga yang lebih besar.
Menurut proposal NASA yang dikutip dari TG Daily, pesawat tersebut nantinya harus dapat digunakan berulang kali. Untuk itu, material baru perlu dikembangkan sehingga dapat mengatasi temperatur yang sangat tinggi.
Disebutkan, masalah utama yang menjadi hambatan dalam mengembangkan pesawat hipersonik adalah overheat. Dan berhubung pesawat akan terbang dan mendarat seperti layaknya pesawat biasa, peralihan dari kecepatan biasa ke kecepatan hipersonik dilakukan setelah pesawat meninggalkan atmosfir. Untuk itu, kontrol dan manajemen energi sangatlah penting.
Sebagai informasi, pesawat hipersonik tercepat saat ini adalah X51-A Waverider yang juga dikembangkan NASA. Pesawat yang mengudara dengan bantuan pesawat B-52 bomber ini mampu mencapai kecepatan Mach 6 (sekitar 7.350 kilometer per jam) selama sekitar 3 menit.
Selain itu, NASA juga punya X43-A, pesawat hipersonik yang mampu terbang dengan kecepatan nyaris 7 kali kecepatan suara (kecepatan suara mencapai 1.236 kilometer per jam di suhu 20 derajat Celcius).
Artikel lain yang mungkin Anda sukai :
Mars Rover Curiosity, Robot Paling Canggih Keingintahuan Manusia Mendarat di MarsNASA akan meluncurkan Satelit berbasis Android dengan hardware Nexus akhir tahun iniProject Super Komputer Milik NASANASA: Film Kiamat '2012' Merupakan Pornografi BencanaIlmuwan: Penelitian NASA Salah Mengenai Bakteri yang Hidup Dengan ArsenikNASA, Foto Terbaru Permukaan BulanTeori Relativitas Einstein yang Dibuktikan NASARobonaut R2 Robot NASA Dibuat Selama 15 TahunNASA : Gambar Spektakuler Matahari dalam 3 DimensiSpace Pictures This Week: Bow Shock, Mars, Jupiter, Moon, MoreGreenland & Antartika Mencair Melaju CepatPlanet Kepler-22b “Bumi Baru" Yang Berpotensi Mendukung KehidupanCitra Jakarta Tahun 1976 dan 2004 Versi NASA