TIPS AGAR USB FLASH DISK KEBAL MALWARE

Kebanyakan malware sekarang ini menyebar via USB Flash disk. Ada cara untuk mencegah penyebaran dengan cara mengebalkan USB Flash disk dari virus.
Apa yang terjadi kalau Anda mencolokkan USB Flash disk ke komputer? Kebanyakan orang mendapati munculnya kotak dengan beberapa pilihan. Kotak itu merupakan fitur ”autorun”. Hati-hati dengan kotak menu ini. Jangan sembarang mengklik pilihan yang ada di dalam menu itu. Soalnya, salah satu atau beberapa opsi bisa jadi menjalankan malware.

Anda harus perhatikan opsi yang akan anda klik, atau perhatikan saja semua opsi yang ada. Kalau ada yang aneh, Anda harus curiga kalau USB Flash disk itu sudah terjangkit malware. Salah satu keanehan itu begini: adanya pilihan ”Open folder to view file” tapi di bawahnya bukan tulisan ”using windows explorer” tapi tulisan ”using application”. Keanehan lain adalah munculnya pilihan ”start my application” di bawah pilihan itu ada teks ”using the program provided on the device”.
Andai saja Anda betul-betul menjalankan pilihan yang tak biasa itu, maka bisa dipastikan komputer yang dicoloki USB Flash disk akan tertular malware. Program yang Anda jalankan itu sebetulnya merupakan usaha malware menyebar ke perangkat lain.
Itulah salah satu metode yang digunakan malware untuk menyebar dengan USB Flash disk. Teknisnya begini. Sebuah program dapat secara otomatis berjalan ketika USB Flash disk dicolok. Supaya bisa begitu, USB Flash disk harus punya file bernama “autorun.inf”. Malware akan membuat file itu supayaa dirinya bisa dijalankan saat USB Flash disk dicolok. Ketika itulah komputer juga akan tejangkit malware.
Nantinya, kalau ada USB Flash disk lain yang masih bersih tercolok ke komputer, USB Flash disk itu akan pula terkena malware. Tapi, salah satu metode penyebaran dengan USB Flash disk bisa dicegah dengan tips berikut ini, meskipun perlu diingat bahwa USB Flash disk Anda tidak akan seratus persen tidak bisa teserang virus.
Untuk mencegah malware pindah dari USB Flash disk, buatlah agar USB Flash disk tidak menjalankan apapun saat dicolokkan. Cara paling gampang adalah dengan menekan tombol [shift] pada keyboard pada saat USB Flash disk dicolokkan. Sayangnya, ketika USB Flash disk diakses dengan klik ganda di jendela My Computer, file autorun.inf tetap dijalankan.
Ada cara lain, yakni dengan mencegah masuknya malware ke USB Flash disk. Caranya adalah dengan mencegah pembuatan file autorun.inf. Langkah-langkahnya begini:
1. Buat agar Windows Explorer menampikan semua file, termasuk file yang disembunyikan.
2. Buka USB Flash disk (pastikan sudah bebas virus), hapus file autoran.inf yang ada.
3. Buatlah folder baru dengan nama “autorun.inf”.
4. Masuk ke folder yang baru saja dibuat.
5. Buat file teks biasa dengan nama sembarangn. Nanti file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahasa Jepang, Korea, atau Cina.
6. Kalau Anda sudah instal Microsoft Office, coba buka Character Map ([Start]>[Programs]>[Accesorises]>[System Tools]>[Character Map]). Pilih font [Arial Unicode MS]. Scroll ke bawah sampai Anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. Klik [Copy].
8. Setelah itu, ubah nama (Rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, lalu klik [Rename].
9. Tekan [Ctrl]+[V] untuk melakukan paste. Sekarang nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang sudah dipilih.Bisa jadi, yang muncul bukan huruf Jepang, Korea, atau Cina, melainkan kotak-kotak saja. Tak apa, itu normal.
10. Sekarang USB Flash disk Anda aman dari virus.
Kenapa dengan membuat folder autorun.inf USB Flash disk jadi aman? Soalnya malware tidak bisa membuat file autorun.inf dalam satu folder di Windows, tidak boleh ada nama file yang sama, bukan! Karena nama ”autorun.inf” sudah kita pakai,malware tak bisa memakai nama itu.
Selain itu, bisa jadi malware dihapus dari memori. Kebanyakan malware tidak siap dengan kondisi yang kita buat itu sehigga terjadilah ”unhandled exception error” yang akan dihapus dari memori oleh Windows.
Pembuatan teks dengan menggunakan karakter-karakter dari bahasa Jepang, Korea, atau Cina pun ada alasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina pun tetap dianggap karakter Windows. Malware pun akan gagal menghapus karakter-karakter itu.

Indonesia Memendam Misteri Atlantis


Indonesia Memendam Misteri Atlantis
Atlantis adalah misteri yang menggoda para ilmuwan, dan kaum spritualis untuk menelisik kembali peradaban maju manusia yang, konon, hilang. Setidaknya, ribuan buku telah ditulis ihwal legenda itu.


Pada mulanya adalah Plato (427-347 SM), filsuf Yunani, mencatat cerita soal benua hilang itu dalam dua karyanya, Timaeus dan Critias. Keduanya adalah karya terakhir Plato, yang ditulis pada 347 SM. Pada tahun sama pula Plato meninggal. Dikisahkan di kedua karya itu, Atlantis adalah kota dengan peradaban tinggi dan teknologi sangat maju.


Atlantis, kata Plato, punya kekuatan maritim dahsyat, dan berada di depan "Pilar-pilar Hercules." Tanahnya subur, rakyatnya makmur. Dia semacam surga di bumi, yang wilayahnya meliputi barat Eropa hingga Afrika. Plato mengatakan, Atlantis  hadir sekitar 9.000 tahun sebelum mazhab Solon, atau 9.600 tahun sebelum zaman Plato hidup.


Kejayaan Atlantis, kata Plato, mulai pudar setelah gagal menguasai Athena, negeri para dewa dan dewi. Petaka menimpa Atlantis sehingga pulau itu hilang ditelan laut dalam hitungan hari. Para penghuni yang selamat pergi mencari tempat baru. Atlantis akhirnya menjadi "surga yang hilang."


Memang, banyak orang ragu pada cerita Plato yang mirip dongeng itu. Tapi, seperti dijelaskan Alan Cameron dalam buku "Greek Mythography in the Roman World" terbitan Oxford (2004), mitologi adalah tiang bagi budaya elit bangsa Yunani. Meski banyak yang meragukan kebenarannya, tapi kisah itu bisa jadi refleksi peristiwa tertentu di masa lalu.


Atlantis, misalnya, menjadi diskusi menarik setelah Zaman Pencerahan. Ada bantahan, parodi, hingga penjelasan ilmiah. "Tampaknya hanya di zaman modern orang-orang menganggap serius kisah Atlantis," tulis Cameron.


Ada yang menyebut cerita itu diilhami kisah masa lalu, seperti letusan Gunung Thera atau Perang Troya. Atau simak juga klaim bahwa Plato terilhami sejumlah peristiwa kontemporer di masanya, seperti runtuhnya dinasti Helike pada 373 SM. Atau, gagalnya invasi militer Athena atas Pulau Sisilia pada perang tahun 415-413 SM.


Di awal peradaban moderen, kisah Atlantis itu dihidupkan kembali oleh para penulis aliran humanis di era Renaissance Eropa. Salah satunya Francis Bacon, yang menerbitkan esei berjudul "New Atlantis" pada 1627.


Dalam tulisannya, Bacon melihat Atlantis sebagai suatu masyarakat utopis yang dia sebut Bensalem. Letaknya di pesisir barat benua Amerika. Penulis lain tak mau kalah. Olaus Rudbeck, melalui tulisannya pada 1679, beranggapan Atlantis berada di negara kelahirannya, Swedia. Negara itu disebut Rudbeck sebagai awal lahirnya peradaban, termasuk bahasa.


Ilmuwan kenamaan Inggris, Sir Isaac Newton pun unjuk pendapat. Pada 1728, penemu teori gravitasi itu menerbitkan karya berjudul "The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended."  Newton juga penasaran mempelajari penjelasan mitologis terkait Atlantis.


Meski tak menyinggung khusus Atlantis, Newton memaparkan peristiwa bersejarah di sejumlah tempat, yang punya masa gemilang mirip Atlantis versi Plato. Misalnya,  kejayaan Abad Yunani Kuno, Kekaisaran Mesir, Asuriah, Babilonia, Kuil Salomo, dan Kerajaan Persia.


Mitologi Atlantis juga membuat rezim Nazi di Jerman terusik. Pada 1938, seorang pejabat tinggi polisi khusus Nazi, Heinrich Himmler, kabarnya membentuk tim ekspedisi ke Tibet. Soalnya, ada cerita Atlantis itu dibangun bangsa Arya, nenek moyang orang-orang Jerman. Misi itu gagal. Keyakinan Nazi itu belakangan diragukan sejumlah ilmuwan.


Jejak di Nusantara


Perburuan, dan spekulasi keberadaan Atlantis terus dicari sepanjang zaman. Sejumlah karya lahir, dan menunjukkan daerah tertentu diduga bagian dari 'Kejayaan yang Tenggelam' itu.


Indonesia juga masuk dalam daftar spekulasi para peneliti dan peminat mitologi Atlantis. Misalnya, Profesor Arysio Santos dari Brazil. Dia geolog dan fisikawan nuklir. Lalu, ada ahli genetika dari Oxford, Inggris, Profesor Stephen Oppenheimer. Keduanya menduga wilayah Indonesia memendam sisa-sisa 'Surga Yang Hilang' itu.


Santos menampilkan peta wilayah Indonesia dalam bukunya yang terbit pada 2005, "Atlantis: The Lost Continent Finally Found." Benua hilang itu kemungkinan berada di sebagian Indonesia dan Laut China Selatan, demikian keyakinan Santos. Dalam karya itu, dia mengklaim telah melakukan riset perbandingan, seperti kondisi wilayah, cuaca, potensi sumber daya alam, gunung berapi, dan pola hidup masyarakat setempat.


Dalam buku itu, dia berhipotesis, wilayah Nusantara dulunya adalah Atlantis. Bagi Santos, indikasi itu antara lain soal luas wilayah. Seperti dikatakan Plato, Atlantis “lebih besar dari gabungan Libya (Afrika Utara) dan Asia (Minor)”. Indonesia, oleh Santos, dianggap cocok dengan karakter geografi itu.


Video wawancara Santos di laman YouTube, menampilkan dia tak ragu bahwa Atlantis benar-benar ada, dan bukan sekedar mitos. Santos menjelaskan mengapa selama ini para ilmuwan gagal menemukan Atlantis, dan ragu akan keberadaan kota yang hilang itu. "Karena mereka mencarinya di tempat yang salah. Mereka mencarinya di Laut Atlantis," kata dia dalam wawancara di YouTube, seperti dimuat laman Hubpages.


Anggapan Atlantis berada di Samudera Atlantis, memang logis. Namun, itu bukan lokasi yang tepat. "Atlantis berada di Lautan Hindia [Indonesia], di belahan lain bumi," kata dia. Di belahan bumi timur itulah, peradaban bermula. Namun, kata dia, Samudera Hindia atau Laut China Selatan sebagai lokasi Atlantis hanya batasan. "Lebih pastinya di Indonesia," lanjut Santos.


Sebelum zaman es berakhir 30.000 sampai 11.000 tahun  lalu, di Indonesia terdapat daratan besar. Saat itu permukaan laut 150 meter lebih rendah dari yang ada saat ini. Di lokasi itulah tempat adanya peradaban. Sementara, sisa bumi dari Asia Utara, Eropa, dan Amerika Utara masih diselimuti es.


Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia dianggap sebagai puncak gunung, dan dataran tinggi dari suatu benua yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, dan amblesnya dataran rendah di akhir Masa Es Pleistocene. Itu terjadi sekitar 11.600 tahun lampau. "Itu adalah rentang waktu sama dengan dipaparkan Plato dalam dialog ciptaannya saat menyinggung Atlantis," tulis Santos pada bagian pendahuluan di bukunya.


Berbeda dengan keyakinan para peneliti sebelum atau pada generasi Santos, dia pun optimistis bahwa Indonesia, yang disebut sebagai bekas peninggalan Atlantis, menjadi cikal bakal lahirnya sejumlah peradaban kuno.


Para penghuni wilayah yang selamat dari naiknya permukaan air laut dan letusan gunung berapi akhirnya berpencar mencari tempat-tempat. Mereka "pindah ke wilayah-wilayah yang kini disebut India, Asia Tenggara, China, Polynesia, Amerika, dan Timur Dekat," tulis Santos.


Penjelasan serupa juga dikemukakan penulis asal Inggris, Stephen Oppenheimer, dalam buku "Eden in The East: The Drowned Continent of Southeast Asia" (1998). Dia menulis suatu benua yang tenggelam akibat banjir bandang, dan naiknya permukaan air laut sekitar 7.000 hingga 14.000 tahun yang lampau.


Wilayah yang tenggelam itu berada di wilayah yang kini disebut sebagai Asia Tenggara. Oppenheimer menyebut benua tenggelam itu sebagai Sundaland. Para penghuni yang selamat saat itu lalu menyebar ke berbagai tempat hingga ke Eropa, membawa budaya dan pola hidup mereka. Itu sebabnya Oppenheimer berasumsi asal-usul ras Euroasia di Eropa bisa ditelusuri di Asia.


Oppenheimer pun yakin bahwa para penghuni Sundaland saat itu punya peradaban maju dari wilayah-wilayah lain. "Mereka sudah mengembangkan pola menyambung hidup, dari sekadar berburu binatang menjadi bertani, berkebun, mencari ikan, bahkan perdagangan melintas laut. Semua itu sudah dilakukan sebelum 5.000 tahun yang lampau," demikian penggalan asumsi dari Oppenheimer.


Sejarah selama ini mencatat induk peradaban manusia modern berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia. Tetapi, menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut Sundaland, atau Indonesia.


Apa buktinya? "Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia," kata Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya di Jakarta, Oktober 2010. Tentu, pendapat ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Universitas Oxford itu, memberi paradigma berbeda dari yang ada selama ini bahwa peradaban paling awal berasal dari Barat.


Berbeda dengan Santos, Oppenheimer tak langsung menyimpulkan Sundaland adalah Atlantis. Dia sendiri mengakui butuh penelitian lebih lanjut, dan berharap ada kerjasama dengan peneliti di Indonesia, untuk menjelaskan Sundaland adalah Surga yang Tenggelam itu. Tapi, Oppenheimer meyakini Sundaland di wilayah Nusantara itu punya peradaban sangat maju di masanya.


Ilmu semu?
Pendapat Santos dan Oppenheimer mengenai jejak Atlantis dan Indonesia sebagai bekas pusat peradaban itu di satu sisi mengundang pesona. Tapi tak semua pihak percaya atas klaim itu. Menariknya, justru ilmuwan Indonesia sendiri mengkritik pandangan dua pengamat asing itu.


Profesor Riset Astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, meragukan cerita Atlantis itu. Bagi Djamaluddin, kisah Atlantis itu hanya sekadar cerita, dengan nilai ilmiah yang minim.
Penjelasan Atlantis yang dilontarkan para peneliti selama ini masuk dalam pseudosains, atau ilmu semu. Ini bukan ilmiah. Ini pseudosains. Antara cerita dengan fakta ilmiah itu bercampur di sana.


Tapi kata Djamaluddin, Atlantis tak lebih dari sekadar cerita karangan Plato yang melegenda. "Kalau itu dijadikan fakta ilmiah sejarah geologi, Plato itu hanya berdasarkan pemahaman dia. Plato tak menyebutkan data," jelas Djamaluddin.


Peneliti lulusan lulusan Kyoto University, Jepang, itu juga menilai sejarah geologi tak memperlihatkan Indonesia adalah Atlantis. "Tulisan sejenis Santos ini sudah beredar lama. Itu hanya dugaan saja," ujarnya.
Bantahan lain, misalnya datang dari geolog senior dari BP Migas, Awang Satyana. Dalam satu acara bedah buku Santos, sekitar dua tahun silam, Awang mengatakan Santos tak mengajukan bukti dan argumentasi geologi.
Sundaland, kata Awang, adalah paparan benua stabil yang tenggelam 15.000 – 11.000 tahun lalu oleh proses deglasiasi akibat siklus perubahan iklim.   “Bukan oleh erupsi volkanik. Erupsi supervolcano justru akan menyebabkan musim dingin dalam jangka panjang,” ujar Awang.  
Bahkan soal migrasi manusia Sundaland ke sekujur bumi, kata Awang, berlawanan dengan bukti penelitian migrasi manusia modern secara biomolekuler.
Pakar geologi dari Universitas Padjajaran, Oki Oktariadi, mengingatkan dugaan lokasi Atlantis bukan hanya Indonesia. Ada banyak wilayah seperti Andalusia, Pulau Kreta, Santorini, Tanjung Spartel, Siprus, Malta, Ponza, Sardinia, Troy, dan lain-lain.


"Hasil penelitian terbaru oleh Kimura's (2007) menemukan beberapa monumen batu di bawah perairan Yonaguni, Jepang yang diduga sisa-sisa dari peradaban Atlantis atau Lemuria," demikian paparan Oktariadi dalam makalahnya yang berjudul "Benarkah Sundaland itu Atlantis yang Hilang?"


Walau kebenarannya masih diragukan, bagi Oktariadi, penelitian itu punya nilai positif bagi Indonesia. Setidaknya, negeri ini lebih dikenal di dunia internasional, khususnya di antara para peneliti di berbagai bidang. 

Artikel lain yang mungkin Anda sukai:
Misteri-Misteri Tak Terpecahkan di Bidang SainsMisteri 'Bola Hijau UFO' Australia Akhirnya TerkuakMisteri Salinan Al Quran dari Darah Saddam HusseinSelandia Baru Merilis Dokumen Militer Tentang UFO7 Karya Teknologi Zaman Dahulu Yang MenakjubkanMisteri Migrasi Penyu Laut TerjawabMisteri Hilangnya Gas Mulia XenonInilah Buku Penyebab Indonesia Dijajah Belanda 3,5 AbadSejarah Tsunami Mematikan Sejak Tahun 6.000 Sebelum Masehi.

APU Untuk Embedded System dari AMD

APU Untuk Embedded System dari AMD
Lampu lalu lintas, papan reklame digital, set top box, dan mesin penjual otomatis (vending machine). Itulah contoh peralatan yang menanamkan sistem komputer sebagai bagian pentingnya.

Merebaknya penggunaan komputer di berbagai fasilitas publik dan komersial semacam itu mengundang AMD untuk terus berinovasi. 

Sebagai pembuat prosesor terkemuka, AMD memahami kebutuhan para produsen akan prosesor yang andal sebagai otak untuk menjalankan fungsionalitas mesin-mesin mereka. Istilahnya, embedded system.

Untuk itulah, mereka merilis prosesor teknologi baru AMD Embedded G-Series, seri Accelerated Processing Unit (APU) untuk embedded system pertama dan satu-satunya di dunia.

AMD Embedded G-Series mendasarkan dirinya pada teknologi AMD Fusion. Walhasil, seri ini mampu memberikan platform lengkap dan kaya feature dalam sebuah potongan silikon tunggal.

Dengan menggabungkan CPU x86 dan GPU DirectX 11, AMD mendesain prosesor ini supaya hemat daya tapi tetap mampu menampilkan grafis kelas atas.

“Komitmen AMD adalah untuk memastikan bahwa perubahan permainan teknologi yang kami kembangkan untuk konsumen dan perusahaan, juga tersedia untuk perluasan pasar embedded,” kata Patrick Patla (Corporate VP dan GM, Server and Embedded Division, AMD) dalam rilis persnya.

AMD memperkirakan, sejumlah embedded system yang memanfaatkan AMD Embedded G-Series ini akan diluncurkan dalam beberapa pekan ke depan oleh perusahaan-perusahaan seperti Advansus, Compulab, Congatec, Fujitsu, Haier, Kontron, Mitec, Quixant, Sintrones, Starnet, WebDT, dan Wyse.

Lembaga riset IDC memprediksi, pengiriman prosesor untuk embedded system akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya untuk lima tahun mendatang.

Sebagai produsen, AMD menyediakan tim pendukung untuk membantu perusahaan mendesain peranti berbasis AMD Embedded G-Series agar berbeda dari yang sudah ada. Untuk mengembangkannya pun, perusahaan dimudahkan berkat ekosistem terbuka yang meliputi beberapa opsi BIOS serta kemampuan multiplatform (Windows, Linux, dan OpenCL).

Spesifikasi AMD Embedded G-Series APU
APU Untuk Embedded System dari AMD
  • 1 or 2 x86 "Bobcat" CPU cores with 1MB L2 cache, 64-bit Floating Point Unit
  • Up to 1.6GHz
  • 9W and 18W TDP
  • Array of SIMD Engines: 
    - DirectX® 11 capable graphics 
    - Industry-leading 3D and graphics processing
  • 3rd Generation Unified Video Decoder
  • Power management features, including C6 and power gating
  • DDR3 800-1066 memory with support for 64 bit channel and 2 DIMMs
  • Ball Grid Array (BGA) package
  • 890mm² physical footprint, including the AMD Fusion I/O Controller Hub

RAMRush – RAM Optimizer Memory Optimizer

RAMRush is a free memory management and optimization tool. It can efficiently optimize memory usages of your Windows system, free up physical RAM and make your system work better. RAMRush uses an intelligent way to manage the physical memory and lets the RAM work in a better performance. It will help you to prevent system crashes, memory leaks and keep your computer running more efficiently.


RAMRush is easy and powerful to use for both beginners and experts. NO Experience Or Computer Skills Necessary!

RAMRush Main Features

* Increase system performance
* Increase the amount of memory available
* Defragment system physical memory
* Recover memory from Windows applications
* Remove memory leaks
* Prevent system crashes caused by memory problems
* Display the real-time usages data of CPU and RAM
* Hotkey to do optimization
* Click to do optimization
* Quiet mode in Windows tray
* AutoOptimize mode support
* Command line mode support (eg: ‘PATHOFRAMRUSH/RAMRush.exe -AutoOptimize’)

Info: http://www.ramrush.com/
Download:

Trik Menyembunyikan File dan Folder di Windows

Jika ingin file atau folder pribadi milik anda tidak dapat dengan mudah dilihat dan diakses oleh orang lain yang menggunakan komputer anda, ada baiknya anda melindungi file atau folder anda dengan menyembunyikannya.

Berikut caranya, klik kanan file atau folder yang ingin anda sembunyikan, lalu pilihlah [Properties] dari menu yang tampil dengan cara mengkliknya. Kemudian setelah jendela file atau folder Properties anda muncul, anda tinggal memberikan tanda centang di opsi [Hidden] di bagian Attributes tab General. Setelah itu klik [OK]. File atau folder yang telah memiliki Attributes Hidden yang aktif tersebut akan terlihat lebih transparant jika kita bandingkan dengan file atau folder yang Attributes Hidden nya tidak aktif.


Setelah itu anda lakukan, Refresh lah jendela yang aktif dengan cara mengklik kanan area kosong jendela yang aktif kemudian klik [Refresh]. Maka simsalabim, dalam sekejap file anda akan hilang. Hilang disini bukan berarti file atau folder anda terhapus, namun file dan folder anda sebenarnya hanya tersembunyi.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul dibenak anda tentunya, bagaimana caranya agar anda dapat memunculkan kembali file atau folder yang telah hilang tersebut agar dapat anda gunakan. Caranya adalah sebagai berikut; pilihlah opsi [Tools] > [Folder Options] dari menu bar jendela Windows Explorer anda. Maka jendela Folder Options akan terbuka, kemudian klik tab [View], dan aktifkan opsi [Show hidden files and folders] di bagian [Advanced settings].

Untuk dapat meyembunyikan file atau folder anda kembali tentunya anda tinggal mengaktifkan opsi [Do not show hidden files and folders].

Membuat Program Penghitung Kata dengan Java Script

Pernahkah suatu saat Anda ingin menghitung banyaknya jumlah kata yang terdapat di dalam suatu artikel/naskah/tulisan soft copy yang ada di komputer anda. Beberapa aplikasi teks editor, seperti MS Word memang sudah menyediakan fasilitas untuk menghitung kata (Word Count). Untuk dapat melakukan penghitungan kata dari file teks selain format yang didukung aplikasi tersebut, tentunya anda harus melakukan prosedur Copy and Paste. Untuk jaga-jaga, jikalau terlalu berat untuk membuka aplikasi tersebut atau jika aplikasi tersebut ternayata tidak tersedia, ada baiknya anda membuat sendiri aplikasi penghitung kata dengan Java Script. Selain tidak sulit membuatnya, aplikasi ini sangat kecil (1 KB) dan hanya membutuhkan browser (seperti: Internet Explorer atau Mozilla Firefox) untuk menjalankannya.


Untuk memulai membuatnya, bukalah Notepad kemudian tuliskan source code Java Script seperti berikut:





function hitung()
{
var formcontent=document.hitungkata.kalimat.value
formcontent=formcontent.split(” “)
document.hitungkata.hasilhitung.value=formcontent.length
}























kemudian simpan dengan memilih [File] > [Save As]. Saat jendela Save As muncul, pada bagian [Save as type:] pilih All files, kemudian ketikan nama file pada bagian [File name:] berikut ekstensi .html dibelakang nama file (misalkan hitung_kata.html).

Kini anda tinggal membuka file hitung_kata.html menggunakan browser kesukaan anda, masukkan teks yang akan dihitung jumlah katanya pada kotak yang tersedia, kemudian klik tombol [Hitung Jumlah Kata] untuk mengetahui jumlah kata pada teks tersebut.

Cara Mudah Mengapus Seluruh Karakter/Kata Tertentu Sekaligus di Teks Editor

Jika Anda melakukan pekerjaan mengetik, kemudian ingin menghapus suatu karakter atau kata tertentu di dalam seluruh teks, tentu sangat tidak efektif jika anda melakukannya secara manual, dengan menghapusnya satu persatu. Memang tidak ada tools atau menu tertentu yang disediakan oleh teks editor untuk melakukan tugas tersebut secara otomatis.


Namun dekat sedikit trik anda dapat menyiasati tools Replace yang biasanya dimiliki oleh hampir semua teks editor untuk melakukan hal tersebut. Misalkan untuk teks editor Word dan Notepad, anda dapat mengaksesnya melalui menu Edit > Replace atau dengan menggunakan shortcut Ctrl+H. Setelah jendela menu Replace terbuka, isikan karakter atau kata tertentu yang ingin dihapus pada bagian Find what:, sedangkan pada bagian Replace with: kosongkan saja, kemudian tekan tombol [Replace All] untuk mengeksekusinya, dengan begini maka tools Replace akan menghapus karakter atau kata yang dimasukkan tadi.

Jika tidak seluruh karakter atau kata tertentu pada teks ingin anda hapus, misalkan anda hanya ingin menghapus karakter atau kata tertentu pada suatu paragraph tertentu saja, maka anda dapat mengkombinasikan cara diatas dengan fungsi blok. Caranya adalah blok terlebih dahulu paragraph yang akan dihapus karakter atau kata tertentunya, kemudian baru jalankan cara yang telah disebutkan diatas.

Kalkulator sederhana di Command Prompt

Tahukah anda, jika anda dapat melakukan proses perhitungan matematika dasar (Kalkulator sederhana) di command prompt. Berikut adalah caranya:

1.    Buka terlebih dahulu Command Prompt dari Start > All Programs > Accessories > Command Prompt atau Start > Run ketikan cmd

2.    Di jendela command prompt, ketikan perintah berikut:


set /a nama_variable=ekspresi_matematika
contoh set /a total=(100+50)/2

3.    Maka akan muncul hasilnya, yaitu 75

Kini anda dapat melakukan operasi penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:), serta kombinasi dari operasi-operasi tersebut, sesuai dengan kebutuhan anda di command prompt. Untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai perintah set, anda dapat mengetikan set /?.

Mengelola Folder dan File dengan Bijak

Bagi anda yang sehari-hari bekerja menggunakan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah folder dan file. Folder dan file yang tidak terkelola dengan baik, tidak jarang membuat anda pusing, karena biasanya semaki hari akan semakin banyak. Ada baiknya anda mengelola folder dan file anda dengan bijak, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja anda.

Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mengelola folder dan file, mulai dari cara kerja anda dalam menangani folder dan file, kemudian menggunakan fasilitas yang telah disediakan di Windows, hingga menggunakan aplikasi tambahan dari pihak ketiga.

Banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan mengelola folder dan file anda dengan baik, antara lain: anda akan lebih mudah menemukan folder dan file yang anda butuhkan, anda dapat mengetahui lebih dini jika seandainya terdapat virus atau sejenisnya yang menyamarkan diri sebagai folder atau file, dan tentu saja produktifitas kerja anda akan meningkat.

Berikut akan dibahas beberapa tips yang dapat anda lakukan dalam rangka mengelola folder dan file.

1. Pisahkan File System dan File Data
Ada baiknya hal ini anda lakukan saat pertama kali anda membeli komputer, atau sekalipun sudah terlanjur, anda pun dapat melakukannya saat ini dengan menggunakan aplikasi bernama PartitionMagic (www.powerquest.com). Untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut, bukanlah hal yang sulit, karena sudah berupa aplikasi dengan GUI (Graphical User Interface).

Sebut saja misalkan anda memiliki harddisk dengan kapasitas 160GB, maka anda dapat mempartisinya (membagi) menjadi 2 partisi/bagian. Partisi pertama sebesar 80 GB yang akan anda gunakan untuk sistem operasi (SYSTEMS C:) dan 80 GB sisanya sebagai partsisi kedua yang dapat anda gunakan untuk menyimpan data (DATA D:)

Dengan begini, jika suatu saat terjadi masalah dengan sistem operasi anda, dan anda diharuskan menginstall ulang sistem operasi anda, maka anda tidak perlu khawatir dengan keberadaan data anda, karena data anda berada pada partisi yang berbeda dengan sistem operasi, maka data anda akan aman dan tetap baik-baik saja, walupun anda menginstall ulang sistem operasi.

2. Buat Folder berdasarkan Kategori tertentu

Pada drive (DATA (D:)) yang anda miliki, buatlah beberapa folder utama sesuai dengan aktifitas kerja anda, misalkan folder Project, Kuliah, Kerja, dan Pribadi. Secara otomatis biasanya folder-folder tersebut akan diurutkan berdasarkan abjad, agar anda dapat menyesuaikan urutan buatlah no urutan di depan nama folder-folder tersebut.
Dengan begini anda akan lebih mudah nantinya dalam mengelompokkan sub folder dan menyimpan file berdasarkan kategori-kategori folder utama yang telah anda tentukan.

3. Buat Sub Folder Sesuai dengan Kebutuhan

Pada setiap folder utama yang telah dibuat sebelumnya, anda dapat membuat sub folder di dalam folder-folder utama tersebut, buat sub folder sesuai dengan kebutuhan anda.
Sub folder ini berguna untuk tempat menyimpan file-file anda, yang disesuaikan dengan kategori dan kebutuhan.

4. Buat Standarisasi Penamaan Folder dan File

Masalah pemberian nama folder dan file, sekilas memang tidaklah penting dan merupakan hal yang sepele, namun jika menangani banyak folder dan file, masalah penamaan akan menjadi hal yang tidaklah mudah. Untuk itu gunakan standarisasi dalam penamaan folder dan file. Biasakan menamakan folder dan file sesuai dengan keterangan yang menggambarkan tentang isi atau konten dari folder atau file tersebut. Misalkan untuk Tugas Kuliah, dapat anda buat stadarisasi Tugas Kuliah_Nama Mata Kuliah.doc, contohnya: Tugas_Kuliah_SI.doc, Tugas_Kuliah_BD.doc, dst.


5. Sertakan Keterangan Versi untuk File yang Sering Diperbaharui.

Adakalanya anda mengerjakan suatu tugas, tugas tersebut mengalami perbaruan dari waktu ke waktu, agar anda mudah melakukan hal tersebut ada baiknya anda menggunakan keterangan berupa versi pada nama file anda, misalkan Tugas_Kuliah_SI_Versi_1.doc, nantinya jika anda merevisi tugas tersebut beri nama [Save as] sebagai Tugas_kuliah_SI_Versi_2.doc, begitu seterusnya. Jika perubahan tidak terlalu siginifikan anda dapat menggunakan beberapa digit versi, misalkan dari Versi1.0 menjadi Versi1.1, dan seterusnya.
Dengan begini anda dapat merecord setiap perubahan yang terjadi, dan anda dapat lebih mudah melakukan revisi atau perbaikan.

6. Letakan File Sesuai dengan Kategori dan Sub Folder yang Sesuai

Jika anda hendak menyimpan file hasil kerja anda, simpanlah sesuai dengan kategori dan sub folder yang telah anda buat, hal ini memudahkan anda nantinya untuk mencari dan menelusuri keberadaan suatu file, jika suatu saat anda membutuhkannya lagi.
Misalkan anda mengerjakan Tugas Kuliah tentang Sistem Informasi maka simpanlah Tugas_Kuliah_SI.doc anda pada Folder [02 Kuliah] > [Sistem Iinformasi].

Lakukan dengan Disiplin

Jika anda telah melakukan langkah-langkah diatas, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah melakukannya dengan disipilin setiap saat dan setiap waktu. Jika anda melakukannya dengan disipilin, dipastikan anda akan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari mengelola folder dan file dengan bijak.

Mencegah akses ke Add or Remove Programs

Banyak yang bisa dilakukan dengan mengedit registry pada Windows menggunakan Regedit, kali ini akan dibahas cara untuk menonaktifkan menu [Add or Remove Programs] di Control Panel. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah orang lain yang tidak berhak untuk melakukan proses Instalasi dan Uninstal. Selain itu akan dibahas untuk mencegah akses sebagian sub menu saja pada menu [Add or Remove Programs], yaitu antara lain sub menu:  [Change or Remove Programs], [Add New Programs], [Add/Remove Windows Components], dan [Set Programs Access and Defaults].


Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

   1. Jalankan Regedit (Registry Editor), caranya adalah klik Start > Run, kemudian ketikan regedit
   2. Pada jendela Registry Editor, pilih HKEY_USERS
   3. Pada HKEY_USERS pilih S-1-5-21-1935655697-436374069-1343024091-1003\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies, lalu buatlah sebuah key bernama Uninstall (caranya adalah klik kanan pada folder Policies, kemudian pilih New > Key). Sebagai catatan tambahan, nilai angka setelah S-1-5-21 dapat saja berbeda-beda.
   4. Pada key Uninstall buatlah sebuah Value dengan Tipe DWORD (caranya adalah klik kanan pada folder Uninstall, kemudian pilih New > DWORD Value, kemudian beri nama NoAddRemovePrograms.
   5. Kemudian klik ganda pada Value NoAddRemovePrograms yang baru saja dibuat, ubah nilai dari Value data menjadi 1 untuk mengaktifkan, dan kembalikan menjadi 0 untuk tidak mengaktifkan.

Sedangkan untuk mencegah akses sebagian menu saja pada menu [Add or Remove Programs], caranya adalah hampir sama, yang berbeda adalah pada langkah ke-4, adapun perbedaanya adalah sebagai berikut:

   1. Untuk sub menu [Change or Remove Programs], buatlah Value dengan nama NoRemovePage
   2. Untuk sub menu [Add New Programs], buatlah Value dengan nama NoAddPage
   3. Untuk sub menu [Add/Remove Windows Components], buatlah Value dengan nama NoWindowsSetupPage
   4. Untuk sub menu [Set Programs Access and Defaults], buatlah Value dengan nama NoChooseProgramsPage

Demikian langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengamankan menu Add or Remove Programs.

Mencegah Penyebaran Virus Lokal dengan men-Disable Autorun Flash Disk

Salah satu media penyebaran virus lokal yang cukup populer adalah melalui Flash Disk, dengan memenfaatkan fungsi Autorun. Oleh karena itu salah satu pencegahan yang dapat anda lakukan adalah dengan men-disable fungsi autorun tersebut. Berikut dijelaskan beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk men-disable fungsi autorun pada Windows.


Cara Pertama:

Ini adalah cara termudah yang dapat anda lakukan, yang perlu anda lakukan hanyalah menekan tombol [Shift] selama 10 detik saat anda mencolokkan Flash Disk ke port USB di komputer anda.

Cara Kedua:

Cara ini hanya dapat dilakukan pada Windows XP/2000 Profesional Edition, karena akan menggunakan tools yang telah tersedia, yaitu: gpedit.msc. Caranya adalah sebagai berikut

   1. Jalankan gpedit.msc dengan cara klik [start] > [Run…] kemudian ketikkan gpedit.msc
   2. Pada jendela Group Policy yang terbuka, pilih menu  Computer Configuration > Administrative Templates > System > Turn off Autoplay
   3. Kemudian pilih [Enabled] dan [All drives] pada Turn off Autoplay on:
   4. Terakhir klik [OK]

Catatan: Cara ini sebenarnya men-disable fungsi autorun pada semua drive, baik Flash Disk, Floopy Disk, maupun CD/DVD Rom.

Cara Ketiga:

Cara ketiga adalah dengan menempatkan terlebih dahulu file Autorun.inf di Flash Disk anda sebelum virus melakukannya. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1.    Bukalan teks editor Notepad, lalu ketikkan nama icon dan label yang akan anda gunakan untuk Flash Disk anda, Gambar icon tentu saja harus sudah berada di Flash Disk anda, contohnya adalah sebagai berikut:
[autorun]
icon=bloger.ico
label=BLOGGER

2.    Kemudian simpan file tersebut dengan nama Autorun.inf jangan lupa pilih All Files pada bagian [Save as type:] dan tentu saja letakkan file tersebut pada Flash Disk anda.

3.    Kemudian klik kanan pada file Autorun.inf tersebut, lalu pilih menu Properties, dan beri tanda centang pada menu [Read-only], [Hidden] dan [Archive] di bagian Attributes: lalu tekan [OK].

Catatan: Jika suatu saat virus akan menempatkan file Autorun.inf di Flash Disk anda, maka akan muncul jendela peringatan bahwa file Autorun.inf akan ditimpah (replace), pilih saja [No].

Mengubah Warna Tampilan Command Prompt

Bosan dengan tampilan warna standar dari command prompt, tidak ada salahya anda mengganti warnanya sesuai dengan keinginan dan kenyamanan anda, berikut adalah caranya:


   1. Buka Command Prompt dengan cara pilih Start > All Programs > Accessories > Command Prompt.
   2. Lalu pada jendela Command Prompt, klik kanan pada Title Bar, lalu pilih Properties pada menu yang muncul.
   3. Pilih tab Color pada jendela Properties yang terbuka.
   4. Atur warna Screen Text, Screen Background sesuai dengan keinginan anda.

Cara lain mengubah warna tampilan dari command prompt adalah dengan menjalankan perintah di command prompt, caranya adalah sebagai berikut.

1.    Ketikan color /? di command prompt terlebih dahulu untuk mendapatkan penjelasan dan referensi warna yang dapat anda gunakan

2.    Berdasarakan dari petunjuk yang muncul, kita dapat mengetikan perintah color –, dengan nilai pertama sebagai background (latar belakang) dan nilai kedua sebagai foreground (latar depan). Misalkan anda mengetikkan perintah color 16, berarti anda memilih warna biru sebagai background dan warna kuning sebagai foreground.

3.    Adapun nilai warna yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:

0 = Black    8 = Gray
1 = Blue      9 = Light Blue
2 = Green    A = Light Green
3 = Aqua     B = Light Aqua
4 = Red       C = Light Red
5 = Purple   D = Light Purple
6 = Yellow   E = Light Yellow
7 = White     F = Bright White

4.    Untuk kembali ke setting warna tampilan standar anda cukup mengetikkan perintah color.

Kini anda dapat mengatur warna tampilan command prompt sesuai dengan keinginan dan yang menurut anda lebih nyaman bagi mata.

Memunculkan ekstensi file di Windows Explorer

Ekstensi file adalah 3 huruf setelah tanda titik dibelakang nama file yang menandakan file tersebut file apa, misalkan file aplikasi akan berekstensi .exe, file teks .txt, file Ms Word .doc, dan lain-lain. Dengan melihat ekstensi file ini biasanya akan lebih memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu file.


Secara default, ekstensi file ini tidak muncul di belakang nama file jika anda membuka Windows Explorer. Untuk dapat memunculkan ekstensi file di Windows Explorer, caranya adalah sebagai berikut:

   1. Di jendela Windows Explorer, pilih menu Tools > Folder Options
   2. Di jendela yang muncul pilih tab View, lalu hilangkan tanda ceklist di menu [Hide extensions for known file types] di bagian Advanced settings
   3. Kemudian tekan tombol [OK]
   4. Lihat hasilnya di Windows Explorer, kini ekstensi file telah muncul.

Memunculkan Garis Bantu Pembatas di Ms Word

Saat melakukan proses pengetikan di Ms Word, untuk memudahkan proses pengaturan layout biasanya digunakan Garis Bantu Pembatas halaman yang di dalam Ms Word disebut dengan Text boundaries. Secara default, Text boundaries tidak dimunculkan di Ms Word, berikut dibahas cara untuk memunculkannya.

1.    Pilih menu Tools > Options… di Ms Word
2.    Di jendela Options yang muncul, pilih tab View
3.    Beri tanda ceklist di menu Text boundaries di bagian Print and Web Layout options
4.    Lalu tekan tombol [OK] untuk mengakhiri.

Selamat mencoba.

Standar SATUAN PANJANG 1 METER

1 kaki = panjang satu kaki seorang laki-laki. Bagaimana menentukan panjang 1 meter?

Konstitusi Amerika memberi kekuasaan pada Kongres untuk menyeragamkan satuan-satuan baku berat dan ukuran-ukuran lain. Dahulu, hampir tidak ada keseragaman di antara koloni-koloni Inggris yang berbeda di Amerika atau bahkan di negara-negara berbeda di Eropa dan Asia. Contohnya, Raja Henry I secara pribadi menggunakan hidung dan jempolnya untuk menetapkan standar satuan panjang yang disebut 1 yard, namun negara lain tidak menggunakannya. Bangsa-bangsa Asia pasti penasaran, apakah ukuran 1 kaki memang benar-benar sama dengan panjang kaki manusia.


Kebanyakan keributan dalam penyeragaman sistem pengukuran berawal di Perancis. Pada 1790, selama Revolusi Perancis, badan legislatif Perancis meminta lembaga ilmu pengetahuan Perancis menyediakan standar yang sama untuk berat dan ukuran-ukuran lain. Sebuah panitia khusus dengan cepat menanggapi, mendesak agar lembaga tersebut menerima sistem desimal sebagai solusi yang paling sederhana sekaligus paling enak diterapkan. Sebuah panitia khusus berikutnya mengusulkan agar ukuran dasar untuk panjang dalam sistem tersebut harus merupakan bagian dari keliling Bumi: satuan yang setara dengan 1/10juta panjang sebuah kuadran meridian Bumi (atau dengan kata lain, 1/10juta sebuah busur yang membentang antara khatulistiwa dan kutub utara).

Satuan ini belakangan diberi nama mètre, dari kata Yunani metron yang berarti “ukuran”. Meter menjadi landasan untuk ukuran-ukuran lain.

Satuan massa dahulu diturunkand dari kubus yang dibuat menggunakan bagian dari satuan panjang ini kemudian diisi dengan air (dengan demikian gram menjadi massa 1 cm kubik air pada temperatur ketika kecepatannya maksimum). Teknik yang sama juga digunakan untuk membakukan ukuran kapasitas. Dengan cara ini, standar panjang, massa, dan kapasitas, semuanya diturunkan dari ukuran tunggal, yang sampai kapanpun dapat dibuat kembali karena sifatnya yang alami, saling berhubungan dengan tepat, dan menggunakan sistem desimal agar nyaman digunakan.

Sistem metrik pada awalnya tidak sampai keluar dari Perancis, namun karena kekakuannya dan kebakuannya, sistem ini diminati oleh kalangan ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia. Kemajuan dalam bidang alat ukur yang presisi membuat definisi awal untuk meter terlalu merepotkan. “Treaty of the Meter”, kesepakatan pada 1875, menetapkan mekanisme untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem metrik, dan 17 negara bergabung dalam kesepakatan itu. Sejak 1893, meter telah didefinisikan sebagai panjang lintasan yang dilalui oleh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/229.792.458 detik (dengan kata lain, kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah 229.792.458 per detik). Karena kecepatan cahaya hampir mustahil berubah dalam waktu dekat, ilmuwan yakin bahwa meter sebagai standar pengukuran akan berumur panjang.

Al-Battani

Abu Abdullah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sin’an Al-Battanial-Harrani, di Barat dikenal sebagai Al-Bategnius. Ia seorang ahli astronomi dan ilmu hisab, Al-Battani memiliki posisi penting sebagai ahli astronomi terunggul pada zamannya dan juga pada zaman pertengahan. Al-Battani lahir di Harran sekitar tahun 858M, nama daerah yang oleh orang-orang Roma disebut juga Carrhae kini wilayah Turki. Harran berada di atas sungai Balikh, 38 km di sebelah tenggara Urfa.


Al-Battani awalnya hidup dikalangan komunitas Sekte Sabian, suatu sekte pemuja bintang yang religious dari Harran. Orang-orang sabian mempunyai motivasi yang kuat untuk mempelajari ilmu perbintangan. Mereka banyak menghasilkan para ahlimatematika dan ahli falak terkemuka seperti Thabit ibn Qurra. Namun Al-Battani bukan seorang sabian, dari nama yang melekat pada dirinya menunjukkan bahwa ia seorang muslim.

Ditilik dari latar belakang keluarganya, Al-Battani memiliki keturunan darah ilmuwan. Ayahandanya yang bernama Jabir ibn Sin’an juga seorang pakar sains terkenal. Sang ayah telah mengarahkan Al-Battani untuk menekuni dunia pengetahuan sejak kecil. Menginjak remaja ia berhijrah ke Raqqa yang terletak di pinggir Euprates, untuk menekuni bidang sains.

Pada penghujung abad ke-9, Al-Battani hijrah ke Samara, dan bekerja disana hingga ia meninggal dunia pada 929M. Sejak tahun 877 sampai 929M,Al-Battani telah membuat banyak kajian dan pelajaran dalam bidang astronomi hingga berhasil menemukan berbagai karya ilmiah.

Al-Battani melakukan pengamatan astronomi yang akurat di Antioch dan Ar-Raqqah di Syria, sebuah kota yang makmur pada masa Harun Al-Rashid. Di kota ini Al-Battani banyak membuat pengamatan.

Al-Battani membuat pembetulan pada kajian Ptolemy dan mengubah perkiraan orbit bulan serta beberapa planet. Ia membuktikan kemungkinan annular gerhana matahari dan menyatakan dengan yakin dan tepa tentang kecondongan musim serta ukuran pertengahan orbit eliptik, jarak jangka panjang masa setahun di tropika dan musimnya, juga ukuran dan pertengahan orbit matahari.

Pengamatan Al-Battani terhadap gerak matahari dan bulan dalam setahun yaitu 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Pengamatan brilian ini masih digunakan sampai detik ini. Bahkan hitungannya terhadap jarak matahari dengan bumi berselisih sedikit sekali dengan hitungan ilmuwan modern saat ini yang telah ditunjang berbagai peralatan canggih. Al-Battani menemukan antara garis bujur matahari dan jaraknya dengan bumi brtambah sebanyak 16° 47’ dari perkiraan Ptolemy. Perbandingan mencolok antara Ptolemy dan Al-Battani, ia membuktikan variasi garis pusat matahari dan kemungkinan annular gerhana.

Al-Battani mengamati awal orbit bulan dan planet-planet serta menyiapkan teori baru untuk menetapkan keadaan terang di bulan.

Dunthome, pada tahun 1749, menggunakan kajian ulung Al-Battani mengenai bulan dan gerhana solar untuk memastikan kecepatan pergerakan bulan. Al-Battani banyak membuat penetapan kajian astronomi yang tepat. Al-Battani juga menyiapkan penyelesaian asli untuk masalah dalam bulatan trigonometri (ukur segitiga) menggunakan anjuran system ejaan yang teratur. Sebagai contoh ia member rumusan trigonometri penting untuk segitiga siku-siku yang benar yaitu: b sin (A) = sin (90₀ - A).

Kemashuran Al-Battani adalah dalam bidang ilmu hisab dengan menggunaakan nisbah trigonometri seperti yang kita gunakan hari ini. Ia orang pertama yang menggantikan ‘Greek chords by Sines’ ia juga memajukan konsep contangent dan melengkapi daftarnya dengan ukuran darjah.

Joseph Hell mencatat bahwa “Domain trigonometri dalam teori sine, cosine dan tangent berasal dari Arab. Zaman keunggulan Peurbach dari Regiomontanus, Copernikus, tidak dapat dikenang tampa mengimbas kembali tentang kepentingan dan usaha persiapan oleh ahli hisab Arab”.

Al-Battani banyak menulis buku-buku astronomi dan trigonometri. Bukunya yang terkenal ialah mengenai astronomi dalam daftar yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12, bertajuk De Scienta Stellarum – De Numeris Stellarum et Motibus. Bab ke-13 dalam bukunya mengenai astronomi bertumpu pada trigonometri. Tetapi sangat disayangkan, dunia Islam tidak mempunyai dokumen asli buku monumental ini. Terjemahan lama buku ini terdapat di Vatikan.

Satu lagi bukunya, Al-Zij, terdapat di C.A Nullino di Roma pada 1899. Karangannya yang mendalam dalam astronomi begitu berpengaruh di Eropa hingga ke zaman pembaruan, dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Beer dan Madler juga menyebut mengenai sifat pemukaan bulan dalam hasil kerja mereka yang terkenal yaitu Der Mond (1837), setelah Al-Battani (Albategnius). Der Mond adalah batu datar sepanjang 80 km dari garis pusat dalam seksyen 1, dikelilingi gunung-gunung yang berukuran tinggi 10-14 kaki, beberapa kawah gunung berapi dan lubang berbentuk piring.

Penemuan asli Al-Battani dalam bidang astronomi dan trigonometri memberi kesan yang amat mendalam dalam perkembangan sains, terutama sekali pada zaman pertengahan. Dalam bukunya ‘De Revolutionibus Orbium Clestium’, Copernicus menyatakan penghargaannya pada Battani.

Masih banyak sosok ilmuwan muslim lainnya sekaliber Al-Battani yang belum banyak diketahui generasi Islam saat ini. Umumnya, dunia ilmu pengetahuan lebih mengenal ilmuwan Eropa daripada ilmuwan muslim. Padahal fakta sejarah menunjukkan, dunia barat banyak mengadopsi karya ilmuwan muslim. Karya Al-Battani yang monumental hanyalah satu contoh diantaranya.

Arsitektur 64 Bit

Kemampuan komputer modern saat ini tidak didukung oleh arsitektur 32 bit. Oleh karena itu kini saatnya beralih ke arsitektur 64 bit.

Sebenarnya apasih yang dimaksud dengan 64 bit? Dengan struktur CPU ini, 64 bit dapat memproses lebih banyak data per siklus kerja. Aplikasi tertentu juga berjalan lebih cepat dengan data troughput yang lebih baik. Selain itu, sistem ini juga mendukung kapassitas RAM yang hampir tidak terbatas sehingga dapat dipergunakan oleh program secara penuh. Bila RAM cukup, software tidak perlu lagi menyimpan data pada hard disk yang tergolong lambat. Kinerja ini langsung terasa bila menjalankan aplikasi multimedia karena aplikasi ini umumnya cepat menghabiskan RAM sebesar 4 GB atau bahkan lebih. Agar sistem 64 bit berjalan cepat, Anda pun harus menggunakan software dan hardware yang mendukung.


Bila Anda pernah beralih ke Windows XP 64 bit, mungkin kenangan buruk tersebut masih terkenang kuat. Sistem 64 bit pertama dari Microsoft dengan nama Windows XP Professional x64 Edition ini sangat mengecewakan. Tidak ada aplikasi yang sesuai dan driver untuk perangkat tidak kompatibel. Para pengembang software sudah melakukan lompatan jauh sejak pengenalan Vista dan dengan Windows 7, tiba saat yang tepat untuk keluar dari masalah penurunan performa pada 32-bit.

Perangkat untuk 64 bit ini pun sudah tersedia sejak lama. Prosesor 64-bit pertama untuk pengguna pribadi sudah ditawarkan oleh AMD sejak 2003 dengan nama Athlon 64-bit dan chipset Opteron. Tidak lama kemudian kehadirannya disusul oleh Intel. Sejak saat itu, banyak hal yang dilakukan dan semakin banyak hardware yang kompatibel dengan 64-bit, antara lain prosesor Athlon 64, Athlon X2, Phenom, Sempron 64, Turion, semua Intel Core 2, Core i, serta berbagai CPU Celeron dan Pentium. Bila sudah siap untuk beralih ke Windows 7, sebaiknya Anda mencoba kekuata 64-bit ini.

Komputer Forensik Untuk Investigasi Kejahatan Komputer

Komputer Forensik, cybercrime
Sejak pertumbuhan world wide web di tahun 1991, kejahatan komputer berkembang melalui Internet. Jenis kejahatan yang dilakukan berupa penyebaran virus, pembobolan system (hacking), pemakaian kartu kredit secara ilegal (carding), sabotase terhadap perangkat digital, pencurian informasi suatu organisasi hingga cyberterrorism. Kejahatan melalui Internet ini berakibat bahwa kejahatan tersebut dapat dilakukan tampa terbatas jarak dan waktu. Pelaku kejahatan dapat melakukan kejahatannya di belahan benua lain dalam waktu kapanpun dia mau. Penanganan kejahatan komputer ini pun tidak dapat disamakan dengan penanganan kejahatan di dunia nyata.

Dalam dunia nyata, penyelidikannya dapat diacu dari “crime scene” atau tempat kejadian perkara (yang seringkali dipasang garis polisi berwarna kuning, dan bertuliskan “Do not cross/dilarang melintas”). Namun tidak demikian untuk kejahatan computer. Karena kejahatan komputer ini umumnya meninggalkan “jejak digital”, maka para ahli forensik komputer akan mengamankan barang bukti digital atau biasa disebut sebagai e-evidence (dan tampa perlu membuat garis polisi berwarna kuning). E-evidence dapat berupa computer, ponsel, kamera digital, harddisk, USB flash disk, memory card dan sebagainya.

Dalam penanganan e-evidence ini, diperlukan perlakuan khusus karena hamper semua informasi digital yang tersimpan di media, dapat dengan mudah berubah dan diubah-dan sekali terjadi perubahan, akan sulit untuk dideteksi atau dikembalikan dalam keadaan awalnya (kecuali telah dilakukan upaya-upaya untuk mencegah perubahan). Hal yang sering dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah menghitung nilai hash kriptografik yang berfungsi sebagai validasi keaslian data.

Beberapa perlakuan untuk menangani e-evidence yang lazim dilakukan adalah:
Memberikan write-blocker terhadap media yang hendak dianalisa sehingga tidak memungkinkan terjadinya penulisan/penambahan atau modofikasi data terhadap media tersebut.
Membuat image duplikat media tersebut (dan nantinya analisis dapat dilakukan terhadap image file yang dihasilkan).
Merekam semua chain of custody atau tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap e-evidence yang ada.
Menggunakan perangkat yang telah diuji, dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan reabilitasnya.
Namun, penanganan e-evidence tidaklah dapat disamaratakan. Prosedur umum berlaku untuk proses forensik secara umum, sedangkan pada kasus-kasus khusus akan dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang khusus pula.

Metodologi Digital Forensik



Bukti digital (Digital Evidence) merupakan salah satu perangkat vital dalam mengungkap tindak cybercrime. Dengan mendapatkan bukti-bukti yang memadai dalam sebuah tindak kejahatan, sebenarnya telah terungkap separuh kebenaran. Langkah berikutnya adalah menindak-lanjuti bukti-bukti yang ada sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Bukti Digital yang dimaksud dapat berupa : E-mail, file-file dokumen kerja, spreadsheet, sourcecode dari perangkat lunak, Image, history web browser, bookmark, cookies, kalender.

Terdapat empat elemen forensik yang menjadi kunci pengungkapan bukti digital. Elemen forensik tersebut adalah :  identifikasi bukti digital,  penyimpanan bukti digital, analisa bukti digital, presentasi bukti digital.

Identifikasi Bukti Digital

Elemen ini merupakan tahapan paling awal dalam komputer forensik.  Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan, dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah penyelidikan. Network Administrator merupakan sosok pertama yang umumnya mengetahui keberadaan cybercrime sebelum sebuah kasus cybercrime diusut oleh fihak yang berwenang. Ketika pihak yang berwenang telah dilibatkan dalam sebuah kasus, maka juga akan melibatkan elemen-elemen vital lainnya, antara lain:

Petugas Keamanan (Officer/as a First Responder), Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa,mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.
Penelaah Bukti (Investigator), adalah sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain : menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.
Tekhnisi Khusus, memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan(shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi bukti-bukti, mengangkut bukti dan memproses bukti.
Ketiga elemen vital diatas itulah yang umumnya memiliki otoritas penuh dalam penuntasan kasus cybercrime yang terjadi.

Penyimpanan Bukti Digital

Barang bukti digital merupakan barang bukti yang rapuh. Tercemarnya barang bukti digital sangatlah mudah terjadi, baik secara tidak sengaja maupun disengaja. Kesalahan kecil pada penanganan barang bukti digital dapat membuat barang bukti digital tidak diakui di pengadilan. Bentuk, isi, makna dari bukti digital hendaknya disimpan dalam tempat yang steril. Hal ini dilakukan untuk benar-benar memastikan tidak ada perubahan-perubahan. Sedikit terjadi perubahan dalam bukti digital, akan merubah hasil penyelidikan. Bukti digital secara alami bersifat sementara (volatile), sehingga keberadaannya jika tidak teliti akan sangat mudah sekali rusak, hilang, berubah, mengalami kecelakaan. Langkah pertama untuk menghindarkan dari kondisi-kondisi demikian salah satunya adalah dengan melakukan copy data secara Bitstream Image pada tempat yang sudah pasti aman. Bitstream image adalah metode penyimpanan digital dengan mengkopi setiap bit demi bit dari data orisinil, termasuk File yang tersembunyi (hidden files), File temporer (temp file), File yang terdefragmen (fragmen file), dan file yang belum ter-overwrite. Dengan kata lain, setiap biner digit demi digit di-copy secara utuh dalam media baru. Teknik pengkopian ini menggunakan teknik Komputasi CRC. Teknik ini umumnya diistilahkan dengan Cloning Disk atau Ghosting.

Analisa Bukti Digital

Barang bukti setelah disimpan, perlu diproses ulang sebelum diserahkan pada pihak yang membutuhkan. Pada proses inilah skema yang diperlukan akan fleksibel sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi. Barang bukti yang telah didapatkan perlu di-explore kembali kedalam sejumlah scenario yang berhubungan dengan tindak pengusutan, antara lain: siapa yang telah melakukan, apa yang telah dilakukan (Contoh : penggunaan software apa saja), hasil proses apa yang dihasilkan, waktu melakukan). Secara umum, tiap-tiap data yang ditemukan dalam sebuah sistem komputer sebenarnya adalah potensi informasi yang belum diolah, sehingga keberadaannya memiliki sifat yang cukup penting. Data yang dimaksud antara lain : Alamat URL yang telah dikunjungi,  Pesan e-mail atau kumpulan alamat e-mail yang terdaftar, Program Word processing atau format ekstensi yang dipakai,Dokumen spreedsheat yang dipakai, format gambar yang dipakai apabila ditemukan, Registry Windows, Log Event viewers  dan Log Applications,File print spool.

Presentasi Bukti Digital

Kesimpulan akan didapatkan ketika semua tahapan telah dilalui, terlepas dari ukuran obyektifitas yang didapatkan, atau standar kebenaran yang diperoleh, minimal bahan-bahan inilah nanti yang akan dijadikan “modal” untuk bukti di pengadilan.  Selanjutnya bukti-bukti digital inilah yang akan  dipersidangkan, diuji otentifikasi dan dikorelasikan dengan kasus yang ada. Pada tahapan ini semua proses-proses yang telah dilakukan sebelumnya akan diurai kebenarannya serta dibuktikan kepada hakim untuk mengungkap data dan informasi kejadian.


Topik Lainnya:  cyber crime internetprogramsoftware komputerteknologi

WINDOWS 7 MIGRATION TOOL

Aplikasi gratis yang mampu melakukan migrasi sistem operasi dengan mudah, aman, tampa harus takut file system hilang.

Pengguna windows 7 pastinya telah banyak mendengar tutorial upgrade Widows XP ke Windows 7. Sayangnya, dari sekian banyak tutorial tersebut tidak ada jalur upgrade langsung dari Windows XP ke Windows 7, dan anda harus menggunakan tool Windows Easy Transfer jika ingin memindahkan program file dari Windows XP ke Windows 7.


Ada beberapa aplikasi yang yang ditawarkan oleh pihak ketiga untuk membantu anda bermigrasi dari Windows XP ke Windows 7 dengan mudah dan aman. Salah satu aplikasi tersebut adalah Windows 7 migration Tool.

Aplikasi ini ditawarkan gratis untuk membuat anda dengan mudah bermigrasi dari XP ke Windows 7. Windows 7 Migration Tool mampu menghemat waktu, ketika memindahkan data bersamaan dengan setting aplikasi ke sistem operasi terbaru.

Windows 7 Migration Tool secara otomatis mampu memindahkan data dan program file dengan baik.

Download Windows 7 Migration Tool

CO & CO2

Karbon monoksida


Karbon monoksida (CO) lebih dikenal karena sifatnya yang beracun daripada kegunaannya. Gas ini merupakan salah satu polutan yang sering dijumpai dalam udara di sekitar aktivitas manusia dan biota global. Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Oleh karena itu, tidak ada tanda keberadaannya dan tidak segera dapat disadari. CO di udara berasal dari pembakaran tak sempurna kendaraan bermotor dan industri. Udara bersih tidak mengandung CO. Sumber karbon monoksida dari lingkungan di luar tempat kerja atau industri adalah pemanas ruangan, tungku perapian dan pembakaran mesin, batu bara, kayu bakar, dan juga dihasilkan dari dalam tubuh oleh katabolisme dari hemoglobin dan protein.

Gas ini dapat berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah dan menggantikan oksigen sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai pengangkut oksigen. Yang sangat berbahaya adalah ikatan karbon monoksida dengan haemoglobin lebih kuat daripada ikatan oksigen dengan haemoglobin.

EFEK CO

Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran. Oleh karena itu, asap hasil pembakaran sampahpun mengandung karbon monoksida. Berikut ini gejala yang timbul setelah menghirup gas karboh monoksida, disesuaikan dengan kadar gas karbon monoksida yang dihirup:

1. Paparan gas CO di bawah 100 ppm dalam waktu 1 jam, tidak menimbulkan gejala apapun;
2. Paparan gas CO di bawah 500 ppm dalam waktu 1 jam, timbul gejala batuk dan pusing;
3. Jika terpapar hingga di bawah 1000 ppm selama 1 jam dapat menyebabkan sesak nafas, gelisah/bingung, serta muka merah;
4. Terpapar gas CO dengan kadar di atas 1000 ppm bisa menyebabkan koma.

[ppm = part per million, atau bpj = bagian per sejuta. Satuan ini menyatakan volume suatu zat dalam sejuta bagian suatu campuran. 1% = 10.000 ppm.]

Metabolisme dan Interaksi Biokimia

80% -90% dari jumlah CO yang diabsorbsi berikatan dengan haemoglobin, membentuk carboxyhaemoglobin (HbCO). HbCO menyebabkan lepasnya ikatan oxyhemoglobin dan mereduksi kapasitas transport oksigen dalam darah. Afinitas (daya tarik) ikatan karbon monoksida dan haemoglobin adalah 200-250 kali dari O2+Hb. Karbon monoksida masuk ke aliran darah melalui paru-paru dan bereaksi dengan haemoglobin.

Carboxyhaemoglobin beberapa kali lebih stabil dibandingkan oxyhaemoglobin sehingga reaksi ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas darah untuk menyalurkan O2 ke jaringan tubuh. Jika kita duduk di udara dengan kadar karbon monoksida 60 bpj selama 8 jam, maka kemampuan mengikat oksigen oleh darah turun sebanyak 15% , sama dengan kehilangan darah sebanyak 0,5 liter. Paparan dari karbon monoksida menghasilkan hypoxia (kekurangan oksigen) pada jaringan. Hypoxia menyebabkan efek pada otak dan perkembangan janin. Efek pada sistem kardiovaskuler terjadi pada HbCO kurang dari 5%.

Pengaruh COHb (dalam %) terhadap kesehatan:
1. Kurang dari 1,0 : tidak ada pengaruh
2. 2,0-5,0 : berpengaruh pada sistem syaraf utama, reaksi panca indera tidak normal, pandangan kabur
3. 5,0 : perubahan fungsi jantung
4. 10,0-80,0 : kepala pusing, mual, berkunang-kunang, pingsan, sesak nafas, dan kematian


Standar utama WHO untuk udara ambien dari CO:
1. 100 mg/m [pangkat 3] (87 ppm) selama 15 menit
2. 60 mg/m [pangkat 3] (52 ppm) selama 30 menit
3. 30 mg/m [pangkat 3] (26 ppm) selama 1 jam
4. 10 mg/m [pangkat 3] (9 ppm) selama 8 jam

Kriteria kualitas udara:
1. Kualitas udara baik, kandungan CO kurang dari 9 ppm
2. Kualitas udara sedang, kandungan CO 9-15 ppm
3. Kualitas udara buruk, kandungan CO lebih dari 15 ppm.

Menurut WHO, ada kesamaan antara asap rokok dengan asap dari bahan pembakaran biomassa. Di negara-negara berkembang, masalah polusi udara dalam ruangan adalah polusi dalam rumah. Ada yang memasak dan atau membakar kayu untuk pemanasan tanpa cerobong asap yang memadai.

Beberapa penggunaan CO:
1. Sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam, misalnya besi;
2. Sebagai bahan baku untuk membuat metanol;
3. Merupakan komponen dari berbagai jenis bahan bakar gas, seperti gas air dan gas kokas.

Karbon dioksida

Berbeda dengan CO, CO2 (karbon dioksida) tidak beracun. Akan tetapi, jika kadarnya terlalu besar (10-20%), gas ini dapat membuat orang pingsan dan merusak sistem pernafasan. Walaupun tidak berbau dan tidak berwarna, gas ini mudah dikenali karena mengeruhkan air kapur.

CO2 terdapat di udara dengan kadar sekitar 0,035%. Juga terdapat dalam air, terutama air laut. CO2 terbentuk pada pembakaran bahan bakar yang mengandung karbon seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan kayu. Gas ini juga dihasilkan pada pernafasan makhluk hidup. CO2 merupakan komponen utama siklus karbon di alam. CO2 komersial diperoleh dari pembakaran residu penyulingan minyak bumi. Dalam jumlah besar juga diperoleh sebagai hasil samping produksi urea dan pembuatan alkohol dari proses peragian.

C6H12O6 [glukosa] --------> 2C2H5OH [alkohol] + 2CO2

SIKLUS KARBON

Siklus karbon adalah siklus biogeokimia saat karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui pasti).

Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah [soil carbon]), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Pergerakan tahunan karbon, pertukaran karbon antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi. Lautan mengandung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.

KARBON DI ATMOSFER

Bagian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer Bumi adalah gas karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04% dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan), gas ini berperan penting dalam menyokong kehidupan. Gas-gas lain yang mengandung karbon di atmosfer adalah metan dan kloroflorokarbon atau CFC (CFC merupakan gas artifisial atau buatan). Gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer telah bertambah dalam beberapa tahun ini, dan berperan dalam pemanasan global.

Karbon diambil dari atmosfer dengan berbagai cara:

1. Ketika matahari bersinar, tumbuhan melakukan fotosintesa untuk mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat, dan melepaskan oksigen ke atmosfer. Proses ini akan lebih banyak menyerap karbon pada hutan dengan tumbuhan yang baru saja tumbuh atau hutan yang sedang mengalami pertumbuhan yang cepat.

2. Pada permukaan laut ke arah kutub, air laut menjadi lebih dingin dan CO2 akan lebih mudah larut. Selanjutnya CO2 yang larut tersebut akan terbawa oleh sirkulasi termohalin yang membawa massa air di permukaan yang lebih berat ke kedalaman laut atau interior laut.

3. Di laut bagian atas (upper ocean), pada daerah dengan produktivitas yang tinggi, organisme membentuk jaringan yang mengandung karbon. Beberapa organisme juga membentuk cangkang karbonat dan bagian-bagian tubuh lainnya yang keras. Proses ini akan menyebabkan aliran karbon ke bawah.

4. Pelapukan batuan silikat. Tidak seperti dua proses sebelumnya, proses ini tidak memindahkan karbon ke dalam reservoir yang siap untuk kembali ke atmosfer. Pelapukan batuan karbonat tidak memiliki efek netto terhadap CO2 atmosferik karena ion bikarbonat yang terbentuk terbawa ke laut dan selanjutnya dipakai untuk membuat karbonat laut dengan reaksi yang sebaliknya (reverse reaction).

Karbon dapat kembali ke atmosfer dengan berbagai cara pula, yaitu:

1. Melalui pernafasan (respirasi) oleh manusia, tumbuhan dan binatang. Hal ini merupakan reaksi eksotermik dan termasuk juga di dalamnya penguraian glukosa (atau molekul organik lainnya) menjadi karbon dioksida dan air.

2. Melalui pembusukan binatang dan tumbuhan. Fungi atau jamur dan bakteri mengurai senyawa karbon pada binatang dan tumbuhan yang mati dan mengubah karbon menjadi karbon dioksida jika tersedia oksigen, atau menjadi metana jika tidak tersedia oksigen.

3. Melalui pembakaran material organik yang mengoksidasi karbon yang terkandung menghasilkan karbon dioksida (juga yang lainnya seperti asap). Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, produk dari industri perminyakan (petroleum), dan gas alam akan melepaskan karbon yang sudah tersimpan selama jutaan tahun di dalam geosfer. Hal inilah yang merupakan penyebab utama naiknya jumlah karbon dioksida di atmosfer.

4. Produksi semen. Salah satu komponennya, yaitu kapur atau gamping atau kalsium oksida, dihasilkan dengan cara memanaskan batu kapur atau batu gamping yang akan menghasilkan juga karbon dioksida dalam jumlah yang banyak.

5. Di permukaan laut di daerah yang menjadikan air lebih hangat, karbon dioksida terlarut dilepas kembali ke atmosfer.

6. Erupsi vulkanik atau ledakan gunung berapi akan melepaskan gas ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk uap air, karbon dioksida, dan belerang. Jumlah karbon dioksida yang dilepas ke atmosfer secara kasar hampir sama dengan jumlah karbon dioksida yang hilang dari atmosfer akibat pelapukan silikat; Kedua proses kimia yang saling berkebalikan ini akan memberikan hasil penjumlahan yang sama dengan nol dan tidak berpengaruh terhadap jumlah karbon dioksida di atmosfer dalam skala waktu yang kurang dari 100.000 tahun.


Penggunaan alamiah CO2
1. Untuk fotosintesis tumbuhan hijau. Fotosintesis membebaskan oksigen.
6CO2 + 6H2O -------> C6H12O6 + 6O2

2. Menentukan suhu global dan iklim. CO2 (dan uap air) bersifat seperti kaca, yaitu dapat melewatkan sinar tampak (cahaya), tetapi menahan sinar inframerah (panas). Hal ini dikenal sebagai efek rumah kaca (green house effect). Jadi, gas rumah kaca di udara menahan radiasi panas dari Matahari maupun radiasi panas yang dipancarkan Bumi, kemudian meradiasikannya kembali sebagian ke Bumi. Sistem inilah yang mengatur suhu di permukaan Bumi yang menjadi faktor yang memungkinkan adanya kehidupan. Namun, semakin banyak kandungan CO2, Bumi akan semakin panas.

Penggunaan CO2 dalam air
1. Untuk fotosintesis tumbuhan air.
2. Digunakan oleh siput dan sejenisnya untuk membangun cangkang. Proses ini merupakan salah satu komponen dalam siklus CO2. Bangkai rumah siput akan tertanam di dasar laut atau pantai, kemudian berubah menjadi batuan silikat dan membebaskan CO2 ke udara.

Penggunaan CO2 komersial
1. CO2 mudah dipadatkan. CO2 padat ini menyublim di bawah tekanan atmosfer (CO2 cair hanya terdapat pada tekanan lebih besar dari 5,3 atm). CO2 padat yang disebut es kering (dry ice) digunakan sebagai pendingin.
2. Untuk memadamkan kebakaran. Karena CO2 lebih berat dari udara, CO2 mengusir udara dari sekitar daerah yang disemprot sehingga api mati. Tabung pemadam kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan sekitar 60 atm. Ketika katup alat tersebut dibuka, CO2 cair akan segera menguap dan mengembang. Kedua proses itu menyebabkan penurunan suhu sehingga sebagian CO2 akan membeku membentuk sejenis kabut atau salju yang menutupi daerah yang disemprot.
3. Untuk membuat minuman ringan (soft drink). Minuman seperti soda, limun, dan semacamnya mengandung CO2 yang memberi rasa menyegarkan.


Karbon Dioksida, Zat Kambing Hitam

Mendengar nama CO2 atau karbon dioksida, biasanya kita langsung teringat zat beracun yang bisa membunuh makhluk hidup. Namun, apakah benar CO2 yang bertanggung jawab atas segala kerusakan lingkungan di Bumi ini?

Semua orang mengenal senyawa karbon dioksida atau CO2 sebagai gas, tak berbau, tak berwarna, tak beracun, dan berasal dari setiap mekanisme pembakaran maupun metabolisme.

Gas karbon dioksida pertama kali diamati keberadaannya oleh Van Helmont pada 1577. Secara statistik alamiah, gas ini tidak melimpah di muka Bumi dan konstan persentasenya. Sejak lama orang tidak terlalu memerhatikan sifatsifat gas tersebut. Yang paling awam diketahui mungkin adalah gas CO2 bisa diucah menjadi padat dan disebut dry ice.

Namun, selain kurang diperhatikan, gas ini juga dijadikan ‘kambing hitam’ atas kerusakan lingkungan hidup, terutama soal perusakan ozon. Apakah memang CO2 biang keladinya? Tentu saja bukan, karena manusialah yang sebenarnya telah menambah kadar CO2 yang tadinya normal-normal saja. Sejak dimulainya Revolusi Industri di Inggris hingga revolusi telekomunikasi seperti sekarang, telah terjadi peningkatan persentase CO2 di muka Bumi akibat aktivitas produksi dan konsumsi. Mulailah dikenal istilah green house effect, yaitu meningkatnya kadar CO2 di atmosfer hingga membuat Bumi tambah panas.

CO2 bersifat menyerap energi panas dari radiasi inframerah yang dipancarkan Matahari, sehingga energi panas tersebut terkumpul di muka Bumi. Ditambah lagi Bumi semakin terbuka terhadap pancaran energi tinggi ultraviolet yang mematikan. Pepohonan serta hutan semakin jarang, padahal tumbuhan adalah salah satu bagian yang bisa memproses CO2 menjadi O2. Jika kadar CO2 makin meningkat, energi Matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bumi tidak akan kembali lagi ke luar Bumi karena tertahan oleh CO2.

Topik Lainnya: kimia fisikabiologiastronomi pendidikan penelitian sainskomputerteknologi