Ikan laut yang hidup di laut dalam tidak meledak ketika dibawa ke permukaan. Tapi, beberapa ikan memiliki kantung udara internal yang mungkin mengembang ketika ikan diangkat ke permukaan. Karena perluasan kantung udara, ada risiko organ dalam mereka akan terdorong keluar melalui mulut, sehingga membunuh ikan tersebut.
Ikan laut dalam Anoplogaster cornuta |
Beberapa ikan laut dalam memiliki kantung udara (swim bladder) di dalam tubuh mereka. Swim bladder adalah kantung yang berisi udara di bawah tulang punggung yang bertindak sebagai perangkat floatation internal. Ini membantu ikan mempertahankan kedalaman di laut tanpa banyak usaha.
kantung udara ikan |
Jika ikan laut dalam naik ke permukaan dengan cepat, maka tekanan pada tubuhnya dari air sekitarnya menurun dengan cepat.
Tekanan juga menurun pada kantung udara. Hal ini memungkinkan gas di dalam kantung udara menyebar dan mengisi lebih banyak ruang, sehingga kantung udara mengembang.
Ini adalah seperti menempatkan udara bertekanan dari tangki ke dalam balon. Saat udara meninggalkan tangki, udara mampu mengambil ruang lebih banyak, sehingga menyebabkan balon mengembang.
Ketika ini terjadi pada ikan, kantung udara mengembang jauh lebih besar dari beberapa bagian organ dalam ikan tersebut yang dipaksa keluar melalui mulut, dan kemudian mati.
Ikan ini hidup pada kedalaman 4300 meter. Ketika ikan ini dibawa ke permukaan, kantung udara mereka mengembang dan mendorong organ keluar dari mulut |
Beberapa ikan laut dalam tidak memiliki kantung udara (swim bladder), atau rongga berisi udara, sehingga tidak menghadapi masalah itu.
Tapi, ikan laut dalam tetap tidak akan hidup nyaman di mana saja kecuali di kedalaman laut. Bahkan jika ikan bisa bertahan dalam perbedaan tekanan di permukaan, perbedaan suhu, cahaya dan faktor-faktor lain, akan menimbulkan tantangan serius karena ikan laut dalam tidak disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Source: http://nature.ca/