Bila jantung kekurangan oksigen, akibatnya akan sangat fatal. Anda bisa tiba-tiba meninggal dunia
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyempitan pembuluh darah antaralain:
1. Gaya Hidup
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang biasanya mengandung natrium yang tinggi (makanan asin) bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Ditambah, jika Anda jarang atau malas makan buah. Maka, akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan jantung. Maka dari itu, perbaikilah gaya hidup Anda. Kembalilah ke cara yang alami. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah.
Stres juga salah satu penyebabnya. Tuntutan hidup zaman sekarang sangatlah berat. Tekanan pekerjaan yang membuat stres atau emosi dan kesibukan bekerja menyebabkan kita kurang bergerak atau berolahraga. Biasakanlah berolahraga minimal seminggu 2 kali agar tubuh memiliki metabolisme yang baik.
2. Kecanduan Rokok
Bisa dibilang rokok adalah salah satu sumber penyakit yang mematikan. Sudah jelas tertulis peringatan, bahkan di bungkus rokok itu sendiri, “Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”. Dari peringatan tersebut, rokok tidak bermanfaat untuk tubuh. Malah menyakiti tubuh sendiri. Jadi, lebih baik tidak merokok.
3. Sering Beraktivitas Berat
Banyak bergerak atau berolahraga sangatlah baik jika dilakukan secara teratur dan disiplin. Namun, jika berolahraga terlalu berat juga tidak baik bagi jantung. Jantung akan bekerja lebih berat ketika Anda selesai berolahraga.
Oleh karena itu, buat jadwal olahraga dan turuti secara disiplin. Minimal satu jam sehari. Jangan hanya karena ingin mengeluarkan keringat lebih banyak Anda mematok jadwal olahraga 2 jam atau lebih. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin agar jantung tak bekerja terlalu berat.
Gejala Penyakit Jantung
1. Jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur.
2. Sesak napas. Sesak napas terjadi karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di dalam paru-paru. Ini bisa terjadi pada saat penderita sedang tidak melakukan aktivitas yang berat atau bahkan tidak beraktivitas sama sekali (saat istirahat).
3. Rasa nyeri pada dada kiri (dada seperti diremas-remas atau tertimpa benda berat).
4. Sering pusing. Rendahnya aliran darah yang menuju jantung karena detak jantung yang tidak normal bisa menyebabkan pusing, bahkan pingsan.
Perhatikanlah, jika salah satu atau semua dari ciri-ciri sakit jantung tersebut terjadi kepada Anda, segeralah periksa ke dokter. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mungkin Anda berpikir, yang mengidap penyakit jantung hanyalah orang yang sudah tua. Namun, sekarang siapa pun bisa terjangkit. Terutama bagi orang dengan gaya hidup tidak sehat, tidak mengelola stres dengan baik, tidak mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta kurang berolahraga. Maka, cegahlah penyakit jantung selagi muda.